Kebakaran Lahan 6 Kecamatan di Indragiri Hilir Sumbang Titik Api
Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan melanda 6 kecamatan di Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. Akibatnya, udara di daerah tersebut terkepung kabut asap, dan menimbulkan titik api. Saat ini, titik api di Indragiri Hilir mencapai 3 titik.
"Kebakaran terjadi di Kecamatan Tempuling, Enok, Kuindra, Batang Tuaka, Gaung Anak Serka, dan Keritang selama sepekan," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indragiri Hilir, Yuspik, Senin (5/8).
BPBD bersama TNI Polri dan tim pemadam dari PT Sumatera Riang Lestari (SRL) terus berupaya melakukan pemadaman dari darat. Upaya penanggulangan juga melibatkan helikopter pengebom air bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Kita kerahkan satu unit helikopter untuk water bombing (bom air) untuk membantu penanggulangan kebakaran. Mudah-mudahan segera padam," kata Yuspik.
Akibat kebakaran lahan tersebut kualitas udara di Kota Tembilahan tampak memburuk. Asap putih menyelimuti wilayah tersebut sejak pekan kemarin. Anak-anak sekolah sebagian menggunakan masker seperti siswa SD, SMP hingga SMA dan mahasiswa.
Lokasi kebakaran terjadi di Desa Kertajaya dan sekitar areal konsesi perusahaan PT Surya Dumai di Desa Pangkalan Tujuh. Tim gabungan TNI Polri dan regu pemadam kebakaran (RPK) dari PT Sumatera Riang Lestari (SRL) bahu membahu melakukan pemadaman.
"30 personel PT SRL dengan alat 2 unit Mark3, 2 unit Ministriker, 1 pluto, 2 unit alat berat," jelasnya.
Komandan regu pemadam kebakaran PT SRL, Saut Sihotang mengatakan sebanyak 45 personel pemadam kebakaran perusahaan disebar ke sejumlah lokasi kebakaran.
"Mereka semua merupakan tim RPK dari PT SRL terlatih yang dilengkapi dengan peralatan lengkap. Bahkan, perusahaan juga mendirikan posko yang dimanfaatkan tim Satgas di beberapa lokasi rawan," kata Saut.
Secara keseluruhan, luas lahan yang terbakar di Indragiri Hilir sepanjang tahun ini mencapai lebih dari 388,6 hektare. Angka itu berpotensi meluas mengingat titik api di wilayah itu masih terus terpantau satelit.
Sementara BPBD Provinsi Riau mencatat lebih dari 4.500 hektare lebih lahan terbakar sejak awal Januari 2019 hingga saat ini ini. Pada awal tahun, kebakaran mulai terjadi di wilayah pesisir seperti Bengkalis, Rokan Hilir, Dumai. Hingga kini, kebakaran terus bergerak ke arah daratan termasuk Siak, Pelalawan, Kampar, Indragiri Hilir.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi adanya 39 titik panas atau hotspot di Riau. Dari jumlah itu, terdeteksi 27 titik api.
"Titik panas itu ada di 7 kabupaten, di antaranya Bengkalis 3 titik, Kepulauan Meranti 1 titik, Kampar 1 titik, Pelalawan 11 titik, Rokan Hilir 15 titik, Siak 4 titik dan Indragiri Hilir 4 titik," Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Mia Fadillah.
Sementara untuk jumlah titik api, terdeteksi di Bengkalis 2 titik, Pelalawan 8 titik, Rokan Hilir 13 titik, Siak 1 titik dan Indragiri Hilir 3 titik. "Untuk jarak pandang di Pekanbaru sekitar 10 kilometer, Rengat 7 km, Dumai 7 km, dan Pelalawan 8 km," jelasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaDiserang KKB Dekat Kantor Bupati Intan Jaya, Satu Prajurit TNI dan Warga Sipil Tertembak
Keduanya telah dievakuasi dengan helikopter ke Timika
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaPenampakan Helikopter Ambulans Polri untuk Mudik Lebaran 2024, Siap Evakuasi Pemudik saat Kondisi Darurat
Helikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaKisah Letkol Atang Sendjaja, Prajurit Kebanggan Jawa Barat yang Namanya Dijadikan Lapangan Terbang di Bogor
Atang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.
Baca SelengkapnyaBPBD dan KemenPUPR Siapkan Kolam Rentesi untuk Atasi Banjir Kudus
Air yang menggenang di bagian selatan Kudus akan diarahkan ke kolam retensi.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaGagah Berkacamata Hitam, Jenderal Bintang 4 TNI Polri Sama-Sama Lulusan 91 Kompak Pantau Situasi dari Heli
Momen Panglima TNI bersama Kapolri lakukan patroli udara dengan helikopter.
Baca Selengkapnya