Ke Banyuwangi, Menteri ESDM Kunjungi Taman Terakota hingga Nikmati Kopi Osing
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignatius Jonan melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi pada Kamis pagi (21/02). Menteri Jonan ke Banyuwangi dalam rangka membuka rapat Dewan Energi Nasional (DEN) yang dilaksanakan di Banyuwangi selama dua hari (21-22/02).
Di sela-sela tugasnya tersebut, ia menyempatkan diri untuk menikmati sejumlah destinasi wisata di bumi Blambangan. Menteri kelahiran Surabaya itu, mengunjungi Taman Gandrung Terakota di lereng Gunung Ijen hingga menikmati Kopi Osing di Sanggar Genjah Arum di Desa Kemiren, Kecamatan Licin Banyuwangi.
"Saya sengaja menaruh rapat DEN di Banyuwangi. Biasanya di Jakarta, tapi saya ingin suasana berbeda. Banyuwangi kan sekarang dikenal dengan pariwisatanya. Jadinya mereka bisa menikmati wisata di Banyuwangi," akunya seusai menikmati Kopi Osing.
Menteri ESDM Ignatius Jonan melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi ©2019 Merdeka.com
Jonan mengakui jika Pemkab Banyuwangi memiliki keseriusan menggarap pariwisata sebagai bagian dari pengembangan ekonomi kerakyatan. Hal inilah yang membuatnya mengapresiasi langkah-langkah Banyuwangi untuk mengembangkan wisatanya.
"Banyuwangi merupakan daerah yang memiliki keseriusan membangun daerah. Ini tak semua kepala daerah memilikinya. Saya senang melihat Banyuwangi serius mengembangkan pariwisatanya untuk mengembangkan perekonomian berbasis kerakyatan," ungkapnya.
Pada hari pertama kunjungannya tersebut, Jonan langsung menuju ke Jiwa Jawa Resort. Di tempat tersebut, ia bersama rombongan menikmati sarapan pagi. Ditemani Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, mereka lantas mengunjungi taman gandrung terakota yang berhiaskan seribu patung gandrung di tengah lansekap persawahan yang hijau.
"Iki apik," ungkapnya dengan dialek surabaya saat mengunjungi galeri lukis seniman-seniman Banyuwangi yang juga terpajang di kompleks taman terakota tersebut.
Setelah puas mengunjungi taman terakota, ia melanjutkan perjalanannya ke sanggar Genjah Arum. Di sini ia menikmati Kopi Osing racikan dari Iwan Subekti. Sebagai seorang peracik kopi internasional, Iwan sukses mengembangkan kopi yang dihasilkan Banyuwangi memiliki cita rasa dunia.
Menteri ESDM Ignatius Jonan melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi ©2019 Merdeka.com
"Kopi Banyuwangi enak-enak," ungkap Jonan usai menyeduh kopi di Genjah Arum.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengapresiasi langkah Menteri ESDM untuk menempatkan rapat DEN di Banyuwangi. Hal tersebut turut membantu Banyuwangi dalam mengembangkan wisata MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) di Banyuwangi.
"Dengan sejumlah hotel yang ada di Banyuwangi ini, wisata MICE menjadi salah satu target yang kita kembangkan. Kami bersyukur, Kementerian ESDM melalui Dewan Energi Nasional menaruh pertemuan pentingnya di Banyuwangi," ungkap Anas.
Tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Banyuwangi, Anas juga mengharapkan sektor ekonomi kerakyatan turut bergerak dari tumbuhnya wisata MICE tersebut.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi ditetapkan sebagai pemenang pertama kategori kabupaten/ kota pada Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia (ABBWI) 2023.
Baca SelengkapnyaKaltim memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik alam, budaya, maupun sumber daya alam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meminta agar para tenaga PPPK untuk bekerja keras.
Baca SelengkapnyaBerwisata ke Kuningan akan menjadi perjalanan yang dipenuhi keindahan alam, kekayaan budaya, dan petualangan menarik penuh kenangan.
Baca SelengkapnyaPada awalnya, Embung Bansari dibangun untk fasilitas pengairan petani sekitar. Namun tempat itu justru berkembang menjadi kawasan wisata.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.
Baca SelengkapnyaJembatan ini banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara karena keunikannya.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur membuka peluang banyak hal bagi penduduk lokal.
Baca Selengkapnya