Kawasan Pemakaman Eril akan Dibangun Masjid dan Islamic Center Bernama Al Mumtadz
Merdeka.com - Kawasan pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz akan dibangun masjid yang juga Islamic center. Proyek di atas lahan pribadi milik keluarga Atalia Praratya itu didesain oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Hal itu diumumkan sendiri oleh Ridwan Kamil di hadapan tamu undangan, sesaat sebelum merampungkan doa setelah prosesi pemakaman.
"Dalam kesempatan ini, kami akan membangun masjid sekaligus tempat ibadah bagi masyarakat. Namun dalam kesempatan yang istimewa ini mengumumkan bahwa masjid akan diberi nama sebagai masjid Al Mumtadz, artinya yang paling baik," kata Ridwan Kamil di Bandung, Senin (13/6).
"Ini semata-mata sebagai dakwah kami dan tempat ibadah untuk masyarakat. Mudah-mudahan menjadi sebuah tempat yang mulia, kebetulan diambil dari nama akhir putra kami Emmeril Kahn Mumtadz," dia melanjutkan.
Ia menjelaskan, bangunan masjid memiliki jarak dengan pemakaman. Konsepnya, fasilitas tersebut tetap bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar tanpa mengganggu makam.
"(Makam) tidak menempel dengan kawasan, tidak di depan kawasan masjid jauh dan cukup untuk memadai sebagai. Terima kasih, dengan ini insya Allah mudah-mudahan Allah memudahkan pembangunan masjid Al Mumtadz," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di dalam petilasan ini terdapat sebuah batu besar yang digunakan sebagai tempat bertapa Panembahan Senopati
Baca SelengkapnyaAda anggapan bahwa masjid ini tiba-tiba ada dan pembangunannya dibantu jin
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka
Baca SelengkapnyaSeperti apa penampakan dari kemegahan ibu kota baru Mesir?
Baca SelengkapnyaKapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal bangun tidur jam 03.00 WIB lalu mencari masjid ke Jalan Batu Ampar, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Jumat (5/1).
Baca SelengkapnyaSuparno mengatakan masjid itu sering mendapatkan bantuan dari luar daerah bahkan hingga luar negeri.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaDampak lain dari proyek itu adalah bangunan masjid yang ikut retak.
Baca Selengkapnya