Kata Munarman Soal Giat FPI Bantuan di Banjir Cipinang Melayu Dibubarkan TNI Polri
Merdeka.com - Mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman membenarkan pembubaran yang dilakukan TNI Polri terhadap relawan organisasi Front Persaudaraan Islam di kawasan banjir Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
"Benar," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (21/2).
Dia mengatakan, tim yang berada di lokasi merupakan anggota organisasi Front Persaudaraan Islam. Bukan Front Pembela Islam yang telah dibubarkan oleh pemerintah beberapa waktu lalu.
"Padahal tim kemanusiaan kami datang bawa bantuan, buka dapur umum, dan membawa tim evakuasi," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Makasar Kompol Saiful Anwar menyampaikan, petugas melakukan pembubaran lantaran atribut yang digunakan merupakan simbol-simbol organisasi terlarang Front Pembela Islam (FPI).
"Kemarin benar (dibubarkan), karena kan mereka itu ikut dengan memakai atribut FPI. Nah sedangkan sekarang segala kegiatan bentuknya FPI kan dilarang kan kita tahu sendiri. Sehingga saya sama Pak Danramil, Pak Kapolres dan Pak Dandim melarang mereka untuk ikut," tutur Saiful saat dikonfirmasi.
Saiful menyebut, pihaknya sebenarnya tetap mempersilakan giat kemanusiaan itu dilangsungkan. Hanya saja tetap memperhatikan penggunaan atribut.
"Sudah kita sampaikan ya, kita imbau baik-baik kok agar benderanya, semuanya yang ada di situ kita suruh turunkan semuanya, kita pakai baju biasa saja," jelas dia.
Ada sekitar 10 orang yang datang mengatasnamakan organisasi baru FPI itu. Adapun atribut atau pun simbol yang dilarang pemerintah tersebut terdapat di kaos, bendera, juga rompi.
"Apapun bentuknya kan yang namanya FPI, terus itu lambangnya sama, apanya sama, masa kita nggak ini (tertibkan). Nah ya, ini kan negara yang melarang segala bentuk kegiatan apapun," Saiful menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namanya dikenal banyak orang berkat misi mengejar sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ali Kalora cs
Baca SelengkapnyaAgus juga menegaskan kalau penangan munisi yang telah kedaluwarsa itu sudah sesuai SOP.
Baca SelengkapnyaDiduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ari menjelaskan baik dari kubu 01 dan 03, sama-sama menemukan fakta.
Baca SelengkapnyaGibran menambahkan, seusai penetapan pemenang Pilpres oleh KPU pada Rabu besok, dirinya tetap memprioritaskan untuk tugas-tugas sebagai kepala daerah.
Baca SelengkapnyaBeberapa nama perwira TNI alumni AKABRI 1970 yang gugur di Operasi Seroja.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, jika Ganjar dapat blusukan dengan mantap dan sangat keterbukaan.
Baca SelengkapnyaFirli akan kembali diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) pekan depan.
Baca SelengkapnyaGudang amunisi milik Kodam Jaya di Kampung Parung Pinang, Ciangsana, Bogor mengalami ledakan.
Baca Selengkapnya