Kata Menkominfo Soal Menjamurnya Buzzer di Media Sosial
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menegaskan pihaknya tak bisa menindak tegas buzzer politik di media sosial. Selain tak diatur dalam regulasi, buzzer disebut sama dengan influencer atau endorser.
"Kalau melanggar baru dikenakan tindakan. Kalau enggak, ya enggak apa-apa," kata Rudiantara di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (9/10).
Ihwal buzzer menyebarkan informasi salah di media sosial, Rudiantara tak menyoal. Sebab, tindakan tersebut masuk ranah etika bukan hukum.
"Kalau saya bicara hukum. Sudah gitu aja," singkatnya.
Mantan Komisaris Independen PT Telekomunikasi Indonesia ini tak ingin berkomentar banyak soal buzzer melakukan bullying berujung persekusi di dunia maya. Dia menyebut, penanganan kasus bullying masuk domain kepolisian.
"Itu kembali ada hukumnya nggak? Kalau saya kan jalannya di ITE saja. Saya nggak tau di KUHP atau apa. Silakan tanya polisi," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaKorban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaAde Safri menjamin penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah bekerja secara profesional, transparan dan akuntabel.,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah cara dan teknologi yang dipakai umat manusia berkomunikasi dari zaman Mesir Kuno hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaAiman menggugat Polda Metro Jaya terkait penyitaan handphone hingga data pribadi elektronik yang masih berstatus saksi.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaIa merupakan salah satu tokoh militer Indonesia yang dipercaya jadi komisaris televisi nasional hingga perusahaan perabot rumah tangga.
Baca SelengkapnyaSaat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca Selengkapnya