Kata Ferdy Sambo soal Si Cantik Berambut Pendek Keluar Menangis dari Rumah Bangka
Merdeka.com - Ferdy Sambo buka suara soal sosok perempuan cantik yang keluar menangis di rumah Bangka, Jakarta Selatan. Sosok itu diungkap Bharada E alias Richard Eliezer dalam sidang konfrontir dengan Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.
"Tidak benar keterangan dia (Bharada E), ngarang-ngarang," kata Ferdy Sambo kepada wartawan di PN Jakarta Selatan, Selasa (6/12).
Ia kembali menekankan, motif penembakan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat ialah pelecehan terhadap Putri Candrawathi.
"Jelasnya, istri saya kan diperkosa sama Yosua. Tidak ada motif lain apalagi itu perselingkuhan. Tidak ada," sambungnya.
Ferdy Sambo berniat mengonfirmasi hal itu kepada Bharada E langsung saat di persidangan selanjutnya nanti.
"Nanti tanyakan ke dia, nanti juga saya tanyakan ke persidangan siapa yang nyuruh dia ngarang-ngarang seperti itu," tuturnya.
Ia malah balik menuduh Bharada E. Karena telah menembak Brigadir J, maka tidak perlu melibatkan Ricky Rizal maupun Kuat Maruf.
"Kalau dia yang menembak Yosua, jangan libat-libatkan istri saya. Jangan libatkan Ricky, Kuat. Saya siap bertanggung jawab terhadap apa yang saya lakukan," katanya.
Pun, Ferdy Sambo meminta agar awak media terus mengawasi jalannya persidangan. Jangan sampai ada isu berkembang di luar pokok perkara.
"Demikian juga kita awasi persidangan ini, sehingga bisa berjalan adil, tidak ada isu di luar yang berkembang yang mempengaruhi jalannya persidangan," katanya.
Sebelumnya, Ada perempuan cantik keluar sambil menangis dari rumah Bangka, Jakarta Selatan milik Ferdy Sambo. Bukan Putri Candrawathi, si Nyonya Sambo, melainkan si cantik berseragam cokelat.
Fakta perempuan di rumah Bangka Ferdy Sambo diungkap Bharada E alias Richard Eliezer dalam sidang konfrontasi dengan Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.
Sosok perempuan itu menjadi misteri. Pengacara keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat mendesak perempuan cantik itu diungkap.
Sebab, bisa jadi sosok itu yang menjadi motif Ferdy Sambo kalap, naik pitam hingga merencanakan pembunuhan Brigadir J.
"Karena pasca digepin istrinya si Putri Candrawathi kan dia nangis. Dan ada seorang laki-laki namanya Elben dipanggil koh Elben, nah ini siapa ini? Apa hubungannya Koh Elben?" kata Kuasa hukum keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Martin Lukas Simanjuntak di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (1/12).
Martin menilai keharmonisan yang kerap dipamerka Ferdy Sambo-Putri hanya pura-pura belaka, jika dikaitkan dengan peristiwa rumah Bangka dibeberkan Bharada E.
"Kalau tidak fakta, berarti diduga itu ada hubungannya dengan motif kembali mengenai perempuan. Siapa perempuan itu? Yang gosipnya kan ada si cantik yang berseragam cokelat, nah apakah dia Eliezer tidak tahu, bisa saja dia kan?" ujarnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut foto-foto Ferdy Sambo di tahanan yang sempat jadi perbincangan disebut tidak tidur di Lapas.
Baca SelengkapnyaHeboh kabar Ferdy Sambo tidak pernah ditahan di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaKalapas Kelas IIA Salemba, Beni Hidayat buka suara soal Ferdy Sambo tak pernah ditahan di Lapas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluarga Brigadir J menggugat Ferdy Sambo Cs hingga Kapolri karena menilai melakukan Perbuatan Melawan Hukum.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD merespons kabar terpidana pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo tidak pernah ditahan di Salemba
Baca SelengkapnyaBegini detik-detik emak-emak terobos panggung waktu pidato Prabowo. Respons Prabowo hingga Bahlil jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaDua sosok terkenal, Fuji dan Fadly, memiliki rumah mewah nan megah yang menarik perhatian banyak orang.
Baca SelengkapnyaPada awal masa penemuannya, warga mengira ada emas di dalam batu-batu candi itu.
Baca Selengkapnya