Kasus Video Mesum, Dokter dan Bidan di Jember Dihukum Berat
Merdeka.com - Kasus video mesum yang melibatkan pasangan selingkuh dokter dan bidan berstatus aparatur sipil negara (ASN) yang sempat viral pada akhir tahun lalu, akhirnya berujung sanksi. Bupati Jember, Hendy Siswanto menjatuhkan sanksi kategori berat kepada dokter AM dan bidan AY.
"Sama-sama sanksi kategori berat dengan grade yang berbeda. Hari ini disposisi dari bupati sudah turun untuk kami teruskan ke BKD (Badan Kepegawaian Daerah)," ujar Plt Kepala Inspektorat Pemkab Jember, Ratno Cahyadi Sembodo saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (6/8).
Selanjutnya, BKD akan menerbitkan SK sanksi kepada kedua orang tersebut. Ratno enggan menjelaskan secara detail bentuk sanksi yang akan diterima kedua pasangan selingkuh tersebut.
"Sanksi ini bersifat personal, jadi kami tidak bisa sampaikan secara terbuka. Tetapi yang dapat kami sampaikan, jenis sanksinya adalah yang masuk kategori berat," ujarnya.
Menurut Ratno, ada lima jenis bentuk hukuman dalam sanksi ketegori berat. Yakni mulai dari yang paling berat adalah pemberhentian tidak hormat; pemberhentian dengan hormat; pembebasan dari jabatan, penurunan jabatan; hingga penurunan pangkat selama 3 tahun. Secara implisit, Ratno menyebut hukuman untuk dokter AM mengarah pada pemecatan dari statusnya sebagai ASN.
"Untuk dokter AM, mengarah pada yang paling berat," ucap Ratno.
Terdapat beberapa pertimbangan mengapa hukuman untuk dokter AM lebih berat dari pada bidan AY. Yakni karena dokter AM pernah terlibat kasus serupa, serta karena posisinya sebagai kepala puskesmas.
"Segala hal sudah dipertimbangkan secara masak-masak oleh Bapak Bupati. Sebagai pimpinan, selayaknya ASN itu memberikan teladan kepada bawahannya. Rekam jejak dari yang bersangkutan juga masuk dalam pertimbangan ini," jelas Ratno.
Setelah diterbitkan SK sanksi dari BKD, dokter AM maupun bidan AY masih diberi kesempatan untuk mengajukan banding.
"Ada tenggat waktu 14 hari kerja bagi keduanya, jika ingin mengajukan keberatan melalui Badan Pertimbangan Kepegawaian (Bapeg)," papar Ratno.
Bupati Jember, lanjut Ratno berharap, kasus ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak, terutama ASN di lingkungan Pemkab Jember. "Semoga ke depan, tidak ada lagi ASN yang berbuat seperti itu," pungkas Ratno.
Kasus yang membelit dokter AM ini terkuak pada sekitar November 2020. Dokter AM yang saat itu menjabat sebagai Kepala Puskesmas Curahnongko, diduga berselingkuh dengan bidan AY yang merupakan bawahannya. Mereka diduga berbuat asusila di rumah dinas dokter AY lalu direkam dengan kamera video.
Rekaman hubungan perselingkuhan mereka lalu tersebar ke beberapa orang di Desa Curahnongko, Kecamatan Tempurejo. Saat peristiwa itu terjadi, baik dokter AM maupun bidan AY masih terikat perkawinan resmi dengan pasangan masing-masing. Ironisnya, suami dari bidan AY merupakan dokter gigi yang juga berdinas sebagai ASN di Puskesmas Curahnongko, alias masih bawahan dokter AM.
Dalam perkembangan selanjutnya juga terungkap, pada tahun 2018, dokter AM juga pernah melakukan hal serupa. Dokter AM yang saat itu menjabat sebagai kepala puskesmas di kecamatan yang berbeda, berselingkuh dengan bidan yang menjadi bawahannya.
Setelah kasus ini terungkap, suami bidan tersebut sempat melaporkan dokter AM ke Pemkab Jember serta menceraikan istrinya. Namun hingga beberapa tahun berselang, tidak terdengar sanksi untuk dokter AM. Justru, setelah dilaporkan, dokter AM kembali menjabat sebagai Kepala Puskesmas di kecamatan yang berbeda.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi
TA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.
Baca SelengkapnyaKasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?
Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Dokter Kandungan Diungkap Istri, Tetap Layani Pasien di Bandara Padahal Mau Liburan
Diungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polwan Naik Pangkat Bareng Suami, Sampai Mandi Kembang di Tempat Pelantikan
Sebuah video memperlihatkan seorang polisi wanita sekaligus dokter yang baru saja mendapatkan pangkat baru, ia sampai dimandikan air kembang oleh suami.
Baca SelengkapnyaSipit dan Ganteng, Iptu Senna Jadi Dokter di Kepolisian Karena Termovitasi dari Dekan Saat Kuliah
Perwira polisi, Iptu Senna menceritakan sosok yang menginspirasinya menjadi seorang dokter polisi.
Baca SelengkapnyaIndonesia Darurat Pemenuhan Dokter Spesialis, Apa Penyebabnya?
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 78.400 dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaAksi Pengemudi Mobil Nekat Buntuti Ambulans Sampai Serobot Rombongan Keluarga, Endingnya Bikin Puas Warganet
Viral video pengemudi nekat buntuti ambulans beserta rombongan keluarga sampai endingya panas dingin.
Baca SelengkapnyaRS BMJ Palembang Pecat Dokter yang Cabuli Istri Pasien Saat Tunggu Suami Dirawat
Saat peristiwa itu terjadi, pasien yang juga suami korban sedang disuntik hingga tertidur.
Baca SelengkapnyaDokter Ungkap Kondisi Terkini Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Korban Penembakan Usai Operasi
Tim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca Selengkapnya