Kasus video mesum di Samarinda, teman pemeran ditetapkan tersangka

Merdeka.com - Penyelidikan dan penyidikan kepolisian terkait kasus video mesum sejoli di Samarinda, Kalimantan Timur, berbuah hasil. Seorang remaja, A (19), digelandang ke Samarinda dari Yogyakarta. A, ditetapkan jadi tersangka kasus video mesum.

Keterangan diperoleh, A tak lain adalah teman dari sejoli pemeran dalam video mesum berdurasi 5 menit itu. Peran A, diduga sebagai pelaku awal penyebar video panas itu.

Dua tim diterjunkan kepolisian melakukan penyelidikan. Tim pertama ke Jakarta, dan tim kedua, diberangkatkan ke Yogyakarta, mencari saksi-saksi.

"Benar, sudah ditetapkan tersangka dari kasus video itu," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono, dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (2/11).

"Tersangka dibawa ke Samarinda. Coba, kontak Kanit Jatanras. Silakan konfirmasi ke Kanit untuk detailnya," ujar Sudarsono.

Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda Ipda Noval Forestriawan dikonfirmasi terpisah menerangkan, tersangka memang dibawa ke Polresta Samarinda, untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. "Tersangka A, kita bawa dari Yogyakarta. Sekitar jam 11 siang tadi, sudah ada di kantor (Polresta Samarinda)," kata Noval.

Meski demikian, Noval belum bersedia mengungkap peran dari A, dalam kasus itu. "Besok, akan disampaikan lebih detail," tambahnya.

Dari pemberitaan sebelumnya, kepolisian memang menemukan titik terang dari kasus itu. Video pribadi dengan mantan pacarnya, Na (18) milik terlapor RA (19), tersebar setelah temannya, meminjam ponselnya.

"Terlapor (RA) ini waktu itu sakit di Yogyakarta. Handphone-nya dipinjam temannya, diduga video itu berpindah, ditransfer ke temannya saat itu," ungkap Sudarsono, Selasa (31/10) lalu.

Diketahui, video mesum sejoli berdurasi 5 menit, beredar melalui pesan instan dan medsos, pekan lalu. Sempat mencuat dugaan, pemeran video sebagai siswa salah satu sekolah favorit di Samarinda, meski dipastikan dugaan itu salah.

Penyelidikan kepolisian berjalan, pascapelaporan orangtua siswi terduga pemeran dalam video itu, Senin (23/10) lalu. Pihak terlapor adalah RA (19), terduga pemeran pria. Tidak kurang 10 saksi diperiksa, dalam kasus itu.