Kasus PON Riau, politikus Golkar diperiksa untuk Rusli Zainal
Merdeka.com - Anggota Komisi X DPR Kahar Muzakkir hari ini menjalani pemeriksaan di KPK. Politikus Partai Golkar itu akan diperiksa untuk tersangka Gubernur Rusli Zainal dalam kasus dugaan penerimaan hadiah terkait pengajuan anggaran Pemprov Riau.
"Saya diperiksa sebagai saksi," ujar Kahar yang tiba di Gedung KPK pukul 09.31 WIB, Rabu (27/3).
Kahar mengenakan batik cokelat datang sendiri. Dia enggan menjelaskan lebih jauh. Menurutnya dia akan memberikan penjelasan setelah pemeriksaan nanti. Ini merupakan pemeriksaan yang kesekian kali bagi Kahar dalam kasus ini. Namun sata itu Kahar diperiksa untuk tersangka PON Riau lainnya.
Sebelumnya penyidik menggeledah ruangan kerja Kahar di di Gedung Nusantara I, lantai 12 pada Selasa 19 Maret. Pada hari yang sama penyidik juga menggeledah ke ruang kerja Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto. Penyidik menduga ruangan Setya dipakai buat negosiasi pengajuan anggaran pengubahan Peraturan Daerah oleh Gubernur Riau, Rusli Zainal, terkait pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional di Riau pada 2012.
"Diduga di sana (ruangan Setya) ada jejak-jejak RZ (Rusli Zainal). Misalnya ada dugaan pertemuan. Yang berhak menduga itu kan penyidik," kata Johan dalam jumpa pers di Gedung KPK, Selasa (19/3).
KPK telah menetapkan Rusli Zainal sebagai tersangka. Rusli ditetapkan tersangka dalam dugaan tindak pidana korupsi pembahasan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 soal PON Riau. Rusli diduga menerima suap untuk meloloskan pembahasan Perda itu. Atas hal itu, KPK menjerat Rusli sebagai penyelenggara negara dengan Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 5 ayat 2 atau Pasal 11 UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah UU No. 20 Tahun 2001 juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca SelengkapnyaPesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaKasus narkotika masih menjadi pekerjaan rumah Polda Riau.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seekor anak gajah berumur 3 tahun bernama Rizki ditemukan mati di Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar tidak pernah memiliki skenario untuk merebut kursi ketua DPR RI.
Baca SelengkapnyaPolres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaMunir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca SelengkapnyaKH Zainul Arifin, tokoh nasional yang berkutat di bidang politik dari Barus.
Baca Selengkapnya