Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus penipuan jemaah umrah, Dirut Hannien Tour bergaji Rp 75 juta

Kasus penipuan jemaah umrah, Dirut Hannien Tour bergaji Rp 75 juta Nasabah geruduk Hannien Tour. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Satreskrim Polresta Surakarta berjanji mengusut tuntas kasus penipuan dan penggelapan biro perjalanan umrah dan haji PT Ustmaniyah Hannien Tour Solo. Pernyataan tersebut dikemukakan Kasatreskrim Polresta Surakarta, Kompol Agus Puryadi usai menerima pengaduan puluhan korban di Mapolresta, Selasa (2/1).

Agus mengatakan, selain melacak sejumlah aset yang dimiliki Hannien Tour, pihaknya juga akan menyelidiki kemungkinan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan oleh kedua tersangka, FR (45) selaku direktur utama (dirut) dan AV (50), sebagai bendahara. Apalagi gaji para karyawan di perusahaan tersebut terbilang sangat tinggi.

"Ini nanti yang akan kita telusuri adalah penggelembungan gaji. Bayangkan bapak ini bekerja di sini (Hannien Tour, gajinya sangat tinggi, Rp 75 juta itu seorang direktur utama, kemudian Rp 35 juta untuk direktur-direkturnya. Pertimbangannya apa, menentukan gaji setinggi ini?" ujar Agus.

Selain aset sebesar Rp 5 miliar yang masih disimpan di salah satu maskapai dalam negeri, polisi juga akan mengusut aset lainnya, di antaranya berupa rumah pribadi. Hanya saja ia belum mengetahui, di mana rumah tersebut berada.

Terkait legalitas PT Hannien Tour, Agus memastikan, biro perjalanan umrah dan haji tersebut sudah dibekukan Kementerian Agama per tanggal 30 Desember 2017. Sehingga Hannien Tour sudah tidak bisa memberangkatkan jemaah haji maupun umrah.

Terkait adanya tersangka lain, meski kemungkinan ada, namun Agus belum mengiyakan. Ia meminta awak media untuk bersabar menunggu. Hingga saat ini, lanjut Agus, sedikitnya ada 1.800 korban dari berbagai kota dengan kerugian sekitar Rp 38 milliar. Ia menduga korban Hannien Tour akan terus bertambah, karena masih banyak yang enggan melapor.

Salah seorang korban, Siti Mujahadah (52) asal Semarang mengaku tertipu sebesar Rp 53 juta. Menurut rencana dia akan diberangkatkan pada bulan April 2017 lalu. Namun hingga saat ini nasibnya tidak jelas.

"Saya ke sini minta pihak biro umrah untuk mengembalikan semua uang saya. Uang itu akan saya gunakan untuk ibadah umrah melalui biro umrah lain," tandasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siap-Siap! Polisi Bakal Razia Travel Gelap Saat Arus Balik Lebaran
Siap-Siap! Polisi Bakal Razia Travel Gelap Saat Arus Balik Lebaran

Menhub Budi mengusulkan Polisi melakukan razia mencari travel gelap saat arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.

Baca Selengkapnya
Kasus Tabrak Lari Putra Mahkota Surakarta, Tetap Diproses Polisi walau Korban Cabut Laporan
Kasus Tabrak Lari Putra Mahkota Surakarta, Tetap Diproses Polisi walau Korban Cabut Laporan

Polisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Marak Umrah Backpacker, DPR Minta Menag Yaqut Atur Regulasi untuk Jemaah Indonesia
Marak Umrah Backpacker, DPR Minta Menag Yaqut Atur Regulasi untuk Jemaah Indonesia

Marak Umrah Backpacker, DPR Minta Menag Yaqut Atur Regulasi untuk Jemaah Indonesia

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Di balik Kasus Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Korban Ternyata Punya Hubungan Gelap dengan Pelaku
Di balik Kasus Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Korban Ternyata Punya Hubungan Gelap dengan Pelaku

Korban RN ternyata menjalin hubungan dengan AT selama tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Uang Ditilap Panitia, Puluhan Bocah Batal Ngabuburit Naik Bus Telolet ke Masjid At-Thohir
Uang Ditilap Panitia, Puluhan Bocah Batal Ngabuburit Naik Bus Telolet ke Masjid At-Thohir

Panitia memakai uang setoran Rp2,5 juta dan berjanji mengganti.

Baca Selengkapnya
Peredaran Ratusan Ribu Rokok Ilegal dari Jasa Ekspedisi Dibongkar Bea Cukai
Peredaran Ratusan Ribu Rokok Ilegal dari Jasa Ekspedisi Dibongkar Bea Cukai

Bea Cukai Malang melakukan kegiatan rutin patroli darat dengan melakukan pemeriksaan jasa ekspedisi

Baca Selengkapnya
Gerebek Perampok Hingga Kena Tembak, 2 Polisi Dapat Hadiah Umrah
Gerebek Perampok Hingga Kena Tembak, 2 Polisi Dapat Hadiah Umrah

Penggerebekan perampok tersebut berjalan dramatis. Pelaku sempat melakukan perlawanan, menembak kedua petugas.

Baca Selengkapnya