Kasus Penganiayaan Pegawai Imigrasi Berakhir Damai
Merdeka.com - Kasus penganiayaan yang menimpa pegawai Imigrasi Tembang Putra Prabu, berakhir damai. Penasihat Hukum Tembang Putra Prabu yakni Dharma Hutapea menjelaskan, kliennya telah resmi mencabut laporan polisi bernomor LP/1865/IV/YAN.2.5/2021/SPKT PMJ.
Pencabutan itu dilakukan setelah kliennya dipertemukan dengan terlapor yang juga Kepala Kantor Imigrasi Kabupaten Banggai berinisial WA di Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Jumat (16/4) kemarin.
"Sudah resmi dicabut sama klien saya terhadap laporan yang sudah kita laporkan di Polda Metro Jaya karena kedua belah pihak sepakat berdamai," katanya saat dihubungi, Sabtu (17/4).
Dharma mengatakan, kasus tersebut ternyata akibat kesalahpahaman antara korban dengan terlapor.
"Salah paham saja antara senior dan junior. Sekarang sudah diselesaikan secara kekeluargaan," ujarnya.
Dia meyakini perkara ini dalam waktu dekat juga akan dihentikan oleh penyidik. Apalagi kedua belah pihak sampai saat ini belum pernah dipanggil sebagai saksi.
"Artinya delik ini kembali ke pihak pelapor, artinya kalau sudah sepakat tentu bisa diselesaikan, kebetulan program Kapolri mengutamakan perdamaian, nah ini dari kedua belah pihak sepakat berdamai. Jadi ya sudah selesai," tandasnya.
Sebelumnya, pegawai Imigrasi diduga menjadi korban penganiayaan saat berkunjung ke sebuah kafe di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan.
Korban, Tembang Putra Prabu (25) melayangkan laporan ke Polda Metro Jaya. Laporan terdaftar dengan nomor: LP/1865/IV/ YAN.2.5/2021/ SPKT PMJ Tanggal 7 April 2021. Terlapornya adalah WA
Berdasarkan informasi yang diterima, perseteruan antara korban dengan WA terjadi tiga bulan lalu. Antara korban dengan terduga pelaku kemudian bertemu di sebuah kafe kawasan Jakarta Selatan.
Saat itu, terduga pelaku diduga menghina dan melakukan penganiayaan tanpa ada perlawanan dari korban. Akibatnya, korban mengalami memar di bagian wajah dan kepala. Korban pun telah membuat laporan polisi. Dia turut melampirkan bukti visum.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaAirlangga menjanjikan bakal memberikan bantuan untuk meringankan kesulitan warga.
Baca SelengkapnyaBawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu dinilai diskriminatif dalam menangani laporan pelanggaran pemilu
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPemberian tunjangan bagi pegawai Bawaslu diberikan setiap bulan.
Baca SelengkapnyaDengan rincian 13 masalah pemungutan suara dan 6 permasalahan saat penghitungan suara
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memantau langsung Penyaluran Bantuan Beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor (15/2).
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya