Kasus Korupsi Masjid Sriwijaya, Eks Gubernur Sumsel Mangkir Panggilan Penyidik Kejati
Merdeka.com - Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan kembali mendalami kasus dugaan korupsi pembangunan Masjid Sriwijaya. Salah satu terperiksa adalah mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin.
Kasi Penkum Kejati Sumsel Khaidirman mengungkapkan, Alex Noerdin dipanggil sebagai saksi untuk mendalami kasus dugaan korupsi yang menyebabkan mangkraknya pembangunan Masjid Sriwijaya. Hanya saja, Gubernur Sumsel periode 2008-2018 itu tak memenuhi panggilan.
"Benar, hari ini Alex Noerdin dilakukan pemanggilan ke satu untuk diperiksa, tapi tidak hadir," ungkap Khaidirman, Senin (5/4).
Khaidirman menyebutkan alasan mangkirnya anggota DPR RI itu dari panggilan penyidik karena sedang mengikuti acara di Jakarta. Hanya saja, pihaknya sudah mengirimkan surat panggilan tiga hari lalu.
"Nanti akan kita sampaikan panggilan ulang untuk yang bersangkutan," kata dia.
Selain Alex, penyidik juga memeriksa sejumlah pihak lain. Yakni Kepala Dinas Pariwisata Palembang Isnaini Madani yang menjabat Divisi Pembangunan Masjid Sriwijaya, Divisi Hukum dan Lahan Burkian, serta salah satu Panitia Lelang Toni Aguswara. Dari ketiga saksi yang diperiksa hari ini, tak satupun dari mereka memberikan komentar saat dicecar pertanyaan oleh awak media.
Khaidirman menambahkan, sejauh ini ada 36 orang saksi yang diperiksa dalam kasus ini. Sebelumnya, penyidik telah menetapkan empat tersangka, yakni Ketua Panitia Divisi Lelang Pembangunan Masjid Sriwijaya Syarifudin, Project Manager PT Brantas Abipraya-PT Yodya Karya Yudi Arminto, Kerjasama Operasional PT Brantas Abipraya-PT Yodya Karya Dwi Kridayani, dan Ketua Umum Panitia Pembangunan Masjid Raya Sriwijaya 2015-2018 Eddy Hermanto.
Keempat tersangka sudah dilakukan penahanan di Rutan Pakjo Palembang sambil menunggu penyerahan ke pengadilan. "Penyidik masih terus mendalami kasus ini sesuai kebutuhan penyidikan," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendiri masjid ini berpesan bahwa merusak masjid adalah hal tabu.
Baca SelengkapnyaKemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.
Baca SelengkapnyaKisah perjalanan seorang pengusaha sukses asal Wonosobo, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi juga meresmikan tiga ruas jalan daerah di Provinsi Sulawesi Barat.
Baca SelengkapnyaMasjid itu punya kemiripan dengan masjid agung Keraton Surakarta.
Baca SelengkapnyaJaksa Geledah Kantor Gubernur Sumbar, Cari Dokumen Pengadaan Alat Praktik SMK yang Diduga Dikorupsi
Baca SelengkapnyaKericuhan yang terjadi saat pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam Purimas berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaSuparno mengatakan masjid itu sering mendapatkan bantuan dari luar daerah bahkan hingga luar negeri.
Baca SelengkapnyaBerawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.
Baca Selengkapnya