Kasus Inses Ayah dan Anak di Banyumas, Terungkap Ada Tujuh Kuburan Bayi

Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas menetapkan tersangka kepada R (57), warga Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas. Dia terlibat pembunuhan dan mengubur bayi hasil hubungan sedarah atau inses dengan anaknya berinisial E (25).
"R sudah kita tetapkan tersangka, yang sudah kami amankan tiga hari lalu," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriyadi Siswanto, Senin (26/6).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku telah membunuh bayi hasil hubungan sedarahnya dengan E sejak tahun 2012. Bahkan, R yang berprofesi sebagai dukun pengobatan tradisional itu telah mengakui jika empat kerangka bayi yang ditemukan sejak 15-21 Juni itu merupakan bayi yang dibunuhnya.
-
Siapa pelaku pembunuhannya? Seorang remaja berusia 14 tahun ditangkap atas tuduhan kasus pembunuhan.
-
Siapa pelakunya? Tersangka berinisial WAH. Dirinya setelah kejadian di lokasi tidak bisa dihubungi.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Siapa pelaku pembunuhan di Batubara? “Kematian korban sangat tragis. Namun hingga saat ini pelaku juga belum ditangkap,“
"Terakhir ada tiga kerangka lagi yang masih ada di tempat kejadian perkara (TKP). Total ada tujuh kerangka yang ada di TKP," jelasnya.
Dari tujuh kerangka bayi tersebut merupakan anak dari hubungan sedarah antara R dan E yang dibunuh sejak tahun 2013 hingga 2021.
Dari pemeriksaan sementara, bayi-bayi yang baru lahir tersebut dibunuh pelaku dengan cara dibekap dan dibungkus kain untuk dikuburkan di lahan bekas kolam dekat sungai itu. E merupakan anak kandung R dari istri ketiganya yang dinikahi secara siri.
"Pelaku R memiliki tiga orang istri, namun istri pertama dan kedua sudah dicerai. Istri pertama dinikahi secara resmi, sedangkan istri kedua dan ketiga dinikahi siri," tutupnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Kepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.
Baca Selengkapnya
Tersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca Selengkapnya
Tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang M Ramdanu menyerahkan diri.
Baca Selengkapnya
Polisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.
Baca Selengkapnya
Jasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca Selengkapnya
Kedua pelaku mengaku mengetahui kalau bayinya itu telah meninggal.
Baca Selengkapnya
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan guna mengetahui motif pelaku nekat menghabiskan nyawa ibu kandungnya sendiri.
Baca Selengkapnya
Kasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca Selengkapnya
Pemkab Banyuwangi langsung memberikan pendampingan pada keluarga korban kasus dugaan kekerasan seksual dan pembunuhan anak berusia 7 tahun.
Baca Selengkapnya
Trigger Warning! Peristiwa berikut mengandung konten sensitif yang dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman.
Baca Selengkapnya
Penganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca Selengkapnya
Jasad bayi yang baru lahir itu sudah membiru dan mengeluarkan bau tak sedap.
Baca Selengkapnya