Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Hambalang, Wakil Ketua Banggar DPR bersaksi untuk Andi

Kasus Hambalang, Wakil Ketua Banggar DPR bersaksi untuk Andi Olly Dondokambey ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menelusuri dugaan keterlibatan Badan Anggaran DPR dalam kasus korupsi proyek pembangunan sarana prasarana Hambalang. Kali ini, KPK memeriksa Wakil Ketua Badan Anggaran DPR Olly Dondokambey sebagai saksi.

Politisi PDIP itu bersaksi untuk ketiga tersangka Hambalang, yakni Deddy Kusdinar, Andi Alfian Mallarangeng dan Teuku Bagus M Noor.

"Saksi untuk ketiga tersangka," ujar Kabag Pemberitaan dan Informasi, Priharsa Nugraha, di Jakarta, Rabu (5/6).

Olly telah datang memenuhi panggilan pemeriksaan KPK. Saat iba, Olly malah mengaku diperiksa sebagai saksi untuk mantan Menteri Andi Alfian Mallarangeng.

"Saksi untuk menteri, menteri," ujarnya mengenakan baju safari abu-abu.

Olly yang diantar oleh seorang pengawalnya itu tak berkomentar banyak kepada awak media terkait panggilan pemeriksaannya hari ini. Namun, dia berjanji akan menjelaskan pemanggilannya dalam kasus ini setelah pemeriksaan selesai.

Sebelumnya, KPK pernah memeriksa anggota Banggar DPR lainnya dalam kasus ini. Penyidik memeriksa Mirwan Amir dan Tamsil Linrung. Diketahui, mantan anggota Banggar sekaligus terpidana wisma atlet M Nazaruddin menyebut fee proyek Hambalang sempat mengalir ke Banggar DPR. Fee yang mengalir nilainya mencapai Rp 20 miliar. Saat itu, Mirwan Amir masih menjabat sebagai pimpinan Banggar dari Partai Demokrat.

KPK telah menetapkan empat orang tersangka dalam kasus ini, yaitu, mantan Kabiro rumah tangga Kemenpora Deddy Kusdinar, mantan Menpora Andi A Mallarangeng, dan Teuku Bagus M Noor. Sementara itu, terkait penerimaan hadiah, mantan Ketum Partai Demokrat Anas Urbaningrum ditetapkan tersangka.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hujan-Hujanan, Prabowo Kampanye di Pontianak Disambut Meriah Pasukan Merah Dayak
Hujan-Hujanan, Prabowo Kampanye di Pontianak Disambut Meriah Pasukan Merah Dayak

Prabowo tiba mengenakan baju safari berwarna krem dan diberikan topi khas dayak

Baca Selengkapnya
Asal Usul Baju Ala Mapala yang Dipakai Mahfud: Dibuat dari Kapas Petani Tuban, Ditenun Ibu-Ibu di Bali
Asal Usul Baju Ala Mapala yang Dipakai Mahfud: Dibuat dari Kapas Petani Tuban, Ditenun Ibu-Ibu di Bali

Mahfud MD mengenakan baju ala Mapala yang ramah lingkungan karya anak bangsa.

Baca Selengkapnya
Momen Perdana di Masa Kampanye, Prabowo Bertemu SBY di Aceh
Momen Perdana di Masa Kampanye, Prabowo Bertemu SBY di Aceh

SBY memakai peci hitam dengan batik berwarna ungu. Sedangkan, Prabowo mengenakan baju safari berwarna cokelat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu Maluku Duga Gibran Langgar Aturan karena Kumpulkan Kepala Desa, TKN: Itu Bertemu Raja-Raja
Bawaslu Maluku Duga Gibran Langgar Aturan karena Kumpulkan Kepala Desa, TKN: Itu Bertemu Raja-Raja

Bawaslu Maluku menduga Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka melakukan pelanggaran karena bertemu puluhan kepala desa dalam safari politiknya di Ambon.

Baca Selengkapnya
Safari Kampanye ke Banten, Kaesang Pastikan Gibran Pantas Dampingi Prabowo
Safari Kampanye ke Banten, Kaesang Pastikan Gibran Pantas Dampingi Prabowo

Debat cawapres menjadi momen pembuktian Gibran bahwa dirinya laik sebagai pendamping Prabowo.

Baca Selengkapnya
Dampangi Mahfud Md, Ganjar Pamer Baju Kaus Bertulisan Program Andalan
Dampangi Mahfud Md, Ganjar Pamer Baju Kaus Bertulisan Program Andalan

Para relawan menuliskan program-program Ganjar-Mahfud pada bagian belakang baju kaus yang dikenakan Ganjar.

Baca Selengkapnya
Menang Baju Adat Terbaik, Kaesang hingga Sri Mulyani Dapat Hadiah Sepeda dari Jokowi
Menang Baju Adat Terbaik, Kaesang hingga Sri Mulyani Dapat Hadiah Sepeda dari Jokowi

Kaesang memakai baju adat Minahasa, Sulawesi Utara. Sedangkan Sri Mulyani Soe dari Timor Tengah Selatan.

Baca Selengkapnya
Siapkan 21 Program Andalan, Ganjar: Tak Bisa Jalan Kalau Kalah
Siapkan 21 Program Andalan, Ganjar: Tak Bisa Jalan Kalau Kalah

45 Hari jelang pemungutan suara, Ganjar yakin 21 Program Andalan jadi senjata.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya