Kasus Covid-19 Mengkhawatirkan, Pemkab Garut Pesan 200 Peti Mati
Merdeka.com - Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan, penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut belum menunjukkan penurunan. Angka warga yang terpapar virus corona dan meninggal dunia terus meningkat.
Pemerintah Kabupaten Garut pun berupaya memastikan seluruh kebutuhan logistik penanganan daerah ini dalam kondisi aman. Terbaru, mereka telah memesan hingga 200 peti mati.
Data terbaru hingga Senin (15/6) kemarin, kasus positif Covid-19 di Garut bertambah 279 orang sehingga totalnya menjadi 12.342 kasus. Sementara itu, pasien meninggal dunia bertambah 20 orang menjadi 553 orang
Di tengah masih tingginya angka penyebaran dan kematian akibat virus Corona tersebut, Rudy mengingatkan agar seluruh tim gugus tugas (satuan tugas) tingkat kabupaten hingga desa lebih tegas menerapkan protokoler kesehatan secara ketat.
"Jangan lengah dan bosan untuk terus mengingatkan masyarakat dalam menerapkan prokes, cegah timbulnya kerumunan massa yang dapat berpotensi menyebarkan virus Covid-19," ujarnya, Senin (14/6).
Selain itu, Rudy memastikan seluruh kebutuhan medis mulai obat-obatan dan kebutuhan medis lainnya dalam penanganan Covid-19, tersedia dengan lengkap. "Saat ini Pemkab Garut telah memesan kembali peti mati sebanyak 200 peti mati untuk disiapkan," kata dia seperti dilansir Liputan6.com.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menambahkan, untuk membantu beban para pasien Covid-19, pemerintah meminta masyarakat untuk memberikan dukungan bagi para keluarga korban, termasuk untuk tidak mengucilkan keluarga pasien Covid-19.
"Berikan support baik langsung maupun melalui telepon, untuk keluarga lebih bersabar lagi agar penyakit ini tidak menular terhadap keluarga yang lain," kata dia.
Sekretaris Dinas Kesehatan kabupaten Garut Lely Yuliani memastikan seluruh kebutuhan alkes dalam penanganan Covid-19 saat ini dalam kondisi aman, sehingga tidak mengganggu kebutuhan.
"Ketersediaan obat-obatan dan alat kesehatan masih dalam kondisi aman," kata dia.
Khusus peti mati, sesuai arahan ketua Satgas Covid-19 Bupati Garut, lembaganya telah memesan 200 peti baru. "Setiap hari kebutuhan peti mati bisa 5-10 buah," katanya.
Sumber:Liputan6.com
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak hanya penghuninya yang unik, kondisi alam dan pemandangan di sekitarnya juga mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaChikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendi secara mendadak.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaMeski diguyur hujan deras, semangat ribuan orang yang telah lama menunggu kedatangan Ganjar tidak berkurang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 61 rumah warga mengalami kerusakan usai gempa magnitudo 4,6 di Sukabumi.
Baca Selengkapnya