Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Century, Sri Mulyani harus tanggung jawab cairkan Rp 673 M

Kasus Century, Sri Mulyani harus tanggung jawab cairkan Rp 673 M Sri Mulyani. REUTERS/Issei Kato

Merdeka.com - Dalam mengungkap kasus skandal Bank Century, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Washington DC beberapa waktu lalu. Partai Demokrat berharap hasil pemeriksaan KPK membuahkan titik terang bagi pengungkapan kasus yang merugikan negara hingga Rp 6,7 triliun.

Anggota Timwas Century dari Fraksi Demokrat Achsanul Qosasi mengatakan, pihaknya mendukung penuh apabila memang ada informasi baru yang diperoleh KPK terkait hasil pemeriksaan Sri Mulyani di Amerika.

Walaupun, kata dia, baik Sri Mulyani dan mantan Gubernur Bank Indonesia, Boediono telah hadir dalam rapat Timwas Century beberapa waktu lalu.

"Pak Boediono dan Ibu Sri Mulyani keduanya sudah kita panggil dalam rapat Timwas dan menjelaskan tentang rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dan Forum Stabilitas Sistem Keuangan (FSSK)," jelas Achsanul di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/5).

"Sehingga menurut pendapat saya, apabila ada info-info baru dari bu Sri Mulyani . Dan untuk kepentingan Bank Century ini, Demokrat akan pasti mendukung dan kita akan senang apabila bisa dituntaskan dalam tahun 2013 ini," imbuhnya.

Menurut Achsanul, sebagai pejabat KSSK, Sri Mulyani hanya bertanggung jawab terhadap pencairan dana sebesar Rp 637 Miliar. Bukan seperti tuduhan yang digulirkan bahwa Sri Mulyani bertanggung jawab penuh atas skandal Bank Century.

"Informasi dari Bu Sri Mulyani tetap seperti apa yang kita terima saat beliau dipanggil. Bu SM bertanggung jawab terhadap Rp 637 M terhadap FPJP. Apakah ada hal-hal yang dibicarakan dalam rapat antar FSSK dan sebagainya kita tinggal tunggu," tegas dia.

Dia berharap, hasil pemeriksaan yang telah dilakukan KPK terhadap Sri Mulyani membuahkan hasil. Komisi XI juga berencana mengundang KPK terkait hal itu.

"Hasil pemeriksaan Ibu SM oleh KPK kemarin akan dilaporkan ke komisi XI. Kita ingin tahu, jangan sampai seperti sebelumnya beritanya dahsyat tapi isinya enggak ada," tutur dia.

Di tempat terpisah mantan Wapres Jusuf Kalla berharap KPK segera mengusut tuntas megaskandal ini.

"Saya harap cepat selesai, dan ini kan kasus terbesar dari yang ada dan sudah terlalu lama." katanya.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.

Baca Selengkapnya
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.

Baca Selengkapnya
Skandal Pungli di Rutan KPK, Tahanan Tidak Setor Dilarang Olahraga dan Dihukum Bersih-Bersih
Skandal Pungli di Rutan KPK, Tahanan Tidak Setor Dilarang Olahraga dan Dihukum Bersih-Bersih

Para tahanan yang membayar bakal mendapat service, namun bagi yang tidak menyetor pungli dibuat tidak nyaman.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp2,5 Triliun di LPEI ke Kejagung
Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp2,5 Triliun di LPEI ke Kejagung

Ada 4 perusahaan yang diduga melakukan fraud berpotensi merugikan negara hingga Rp2,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Data Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah
Data Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah

Sri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Cerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun
Cerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun

Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Komentari Pelemahan Nilai Tukar Rupiah: Negara Lain Lebih Parah
Sri Mulyani Komentari Pelemahan Nilai Tukar Rupiah: Negara Lain Lebih Parah

Menyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Tak Kaget Jepang dan Inggris Alami Resesi, Ini Alasannya
Sri Mulyani Tak Kaget Jepang dan Inggris Alami Resesi, Ini Alasannya

Tekanan yang dialami negara-negara maju itu dipengaruhi kenaikan suku bunga yang terlalu tinggi yang terjadi di berbagai negara.

Baca Selengkapnya
Kejati DKI Tahan 6 Tersangka Korupsi Dana Pensiun Bukit Asam, Kerugian Rp234 Miliar
Kejati DKI Tahan 6 Tersangka Korupsi Dana Pensiun Bukit Asam, Kerugian Rp234 Miliar

Kejati DKI Jakarta menetapkan enam tersangka korupsi pengelolaan Dana Pensiun Bukit Asam tahun 2013 sampai 2018 dengan kerugian negara Rp234 miliar.

Baca Selengkapnya