Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Karutan Salemba: Izin John Kei melayat ada di Mahkamah Agung

Karutan Salemba: Izin John Kei melayat ada di Mahkamah Agung john kei divonis 12 tahun. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Kepala Rutan Salemba, Samsul Hidayat mengatakan keputusan izin keluar tahanan John Kei ada pada Mahkamah Agung. Untuk itu pihaknya tidak bisa memutuskan apakah John Kei bisa atau tidak melayat adik kandungnya, Tito Refra Kei.

"Saya luruskan, bahwa saat ini saudara John Kei adalah tahanan Mahkamah Agung (MA). Secara fisik Rutan Salemba bertanggungjawab, tapi secara yuridis ada di MA," kata Samsul kepada wartawan di gerbang Rutan Salemba, Jakarta Pusat, Minggu (2/6) dini hari.

Samsul menambahkan pihaknya tidak mempunyai kapasitas untuk memberikan izin John Kei keluar Rutan Salemba. Sejauh ini belum ada koordinasi antara karutan dengan Mahkamah Agung terkait izin tersebut.

"Pengeluaran apapun bentuknya ada di pihak yang menahan. Karutan Salemba tak punya wewenang untuk keluarkan yang bersangkutan. Sampai saat ini belum ada penetapan MA untuk dikeluarkan," ungkap Samsul.

Namun, lanjut Samsul, pihak keluarga John Kei sendiri sudah mengajukan proses izin tersebut. "Keluarganya mungkin sudah, prosesnya ke MA, MA buat ketetapan, kalau disetujui, Jaksa yang melakukan itu dibantu dengan Polisi," ujar Samsul.

Sebelumnya diberitakan keluarga John Kei meminta agar terpidana kasus pembunuhan tersebut bisa melayat adik kandungnya Tito Refra Kei yang tewas ditembak di Bekasi. Pelaku penembakan terhadap Tito sendiri hingga saat ini masih gelap.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satu Santri Penganiaya Junior di Tebo Jambi hingga Meninggal Dunia Divonis Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa
Satu Santri Penganiaya Junior di Tebo Jambi hingga Meninggal Dunia Divonis Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa

Putusan itu dibacakan Ketua Hakim Rintis Candra di Pengadilan Negeri Tebo, Kamis (25/4) siang.

Baca Selengkapnya
KPAI Janji Kawal Kasus Penganiayaan Santri di Kediri
KPAI Janji Kawal Kasus Penganiayaan Santri di Kediri

Meski pelaku masih kategori anak-anak, KPAI mendorong keberlangsungan proses hukum yang berjalan.

Baca Selengkapnya
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kejari Serang Hentikan Penuntutan Kasus Pengembala Ternak Jadi Tersangka karena Lawan Pencuri
Kejari Serang Hentikan Penuntutan Kasus Pengembala Ternak Jadi Tersangka karena Lawan Pencuri

Kejari Serang menyatakan kasus Muhyani tidak layak untuk dilimpahkan ke pengadilan pengembala ternak itu melakukan pembelaan terpaksa.

Baca Selengkapnya
Lahir dari Keluarga Miskin, Ayahnya Pangkat Lettu, Sudah Besar Jadi Jenderal Penting Jaga Kesehatan Jokowi
Lahir dari Keluarga Miskin, Ayahnya Pangkat Lettu, Sudah Besar Jadi Jenderal Penting Jaga Kesehatan Jokowi

Sukma atau akrab disapa Ujang, merupakan putra seorang polisi berpangkat Peltu

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Pengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah
Pengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah

"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
Sepak Terjang 3 KKB Anak Buah Guspi Waker yang Ditembak di Intan Jaya
Sepak Terjang 3 KKB Anak Buah Guspi Waker yang Ditembak di Intan Jaya

KKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak

Baca Selengkapnya