Karantina 125 KK, Pemkot Kediri Jamin Ketersediaan Pangan dan Kesehatan
Merdeka.com - Setelah 1 warga positif Corona, Pemkot Kediri mengkarantina 125 KK di Perumahan Permata Jingga, Dadapan Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Selama masa karantina, Pemkot Kediri akan menjamin ketersediaan pangan dan kesehatan mereka selama 14 hari ke depan.
"Kita saat ini sudah mengkarantina wilayah di perumahan. Ini memang aturan pak Presiden, yaitu di Perumahan Permata Jingga. Sudah kita lakukan selama karantina wilayah, kita adakan penyemprotan, traesing sesuai SOP oleh Gugus Tugas. Lalu sudah kami lakukan pembagian bahan pokok makanan untuk yang terdampak. Serta untuk edukasi sudah dilakukan, masyarakat sudah paham," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Senin (30/3).
Dia menjelaskan, pihaknya telah memiliki skema mengenai distribusi pangan bagi warga yang dikarantina. Pihak Pemkot Kediri nanti akan memberikan bahan makanan untuk mereka, seperti beras, kecap, minyak goreng, telur dan buah-buahan.
"Sistemnya seperti kurir yang mengambil sampah. Misalnya, berasnya habis, kita berikan. Kemudian mereka ingin beli makanan tambahan juga bisa, tetapi hanya dilakukan satu orang. Tata cara pemberian juga tidak boleh bersentuhan tangan," ujarnya.
Selain karantina, mereka juga akan dipantau kesehatannya. Bahkan beberapa warga telah diambil sampling swab karena kontak langsung dengan pasien positif Corona.
Abu Bakar menambahkan, pihaknya tidak berani mengambil langkah lockdown meskipun warganya telah ada yang positif Corona. Pihaknya hanya akan melakukan karantina wilayah tingkat kecamatan.
"Pemerintah daerah hanya bisa melakukan karantina tingkat kecamatan. Kalau lockdown khawatir ketersediaan bahan pokok. Kami saat ini karantina dan sifatnya karantina wilayah. Contohnya satu RT, RW atau bahkan bisa kelurahan dan maksimal kecamatan dengan catatan, tidak boleh menutup jalan-jalan utama, karena jalur utama distribusi ke daerah lain," tutupnya.
Berdasarkan data yang dihimpun Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-119 Kota Kediri, jumlah ODR di Kota Kediri meningkat 40 orang menjadi 279 orang, ODP juga naik lima orang menjadi 76 orang.
Sedangkan PDP sebanyak satu orang berasal dari wilayah Kelurahan Balowerti, Kota Kediri. Adapun jumlah terkonfirmasi positif tetap satu orang yang kini tengah menjalani perawatan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Lemang Kantong, Kuliner Masyarakat Gunung Kerinci Disuguhkan Saat Acara Adat
Biasanya kuliner ini hanya ada saat acara tertentu, seperti saat acara adat dan pesta pernikahan.
Baca SelengkapnyaMencicipi Kue Tetu, Kuliner Buka Puasa Khas Warga Kota Palu
Kue Tetu merupakan sebuah kudapan berbahan dasar tepung terigu dan santan kelapa.
Baca SelengkapnyaDilihat dari Pengeluaran, Masyarakat Jakarta Barat Paling Sejahtera
Pengeluaran masyarakat Kepulauan Seribu sebagian besar masih digunakan untuk memenuhi kebutuhan makanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan
Singgah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca Selengkapnya50 Warga Jember Diduga Keracunan Makanan Takjil, Ada yang Dirawat Beralaskan Tikar
Kepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.
Baca SelengkapnyaPenghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur
Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaPertolongan Pertama yang Perlu Dilakukan saat Keracunan Makanan
Keracunan makanan perlu ditangani dengan cepat dan benar.
Baca SelengkapnyaKapolres Perempuan Makan Bareng Anak Buah Bagi-Bagi Ati Ampela jadi Sorotan, Berpesan 'Harus Merasakan Makan Ati Dulu'
Begini momen hangat Kapolres perempuan ajak makan bareng anak buah sampai singgung 'makan ati'.
Baca Selengkapnya