Kapolri Tito perintahkan anak buah kawal ketat pemakaman Santoso
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyerahkan pengamanan pemakaman pentolan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Abu Wardah alias Santoso pada anak buahnya di daerah. Kapolri tidak ingin mendengar ada kegaduhan dalam pemakaman terduga teroris paling diburu itu.
"Saya serahkan semuanya kepada Kapolda dan petugas setempat di lapangan. Prinsipnya adalah agar pada waktu pemakaman jangan sampai menimbulkan kegaduhan dan aksi heroik dan lain-lain," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/7).
Bukan tanpa alasan Jenderal Tito menginstruksikan anak buahnya bersiaga. Sebab diprediksi bakal terjadi kericuhan. Apalagi, masih ada beberapa orang anggota kelompok Santoso yang tersisa.
"Karena dia (Santoso) adalah pelanggar hukum. Karena kami lihat ada potensi kerawanan. Karena masih ada ali Kalora dan Basri," ujar dia.
Mantan Kepala BNPT ini berjanji terus memburu anak buah Santoso yang masih bersembunyi. Jenderal bintang empat ini memastikan tidak akan memberi ruang gerak kepada kelompok teroris.
"Mereka akan kembali re grouping. Jangan sampai biarkan mereka bernafas. Kami tekan Basri, Ali Kalora tertangkap, kami evaluasi untuk mengurangi pasukan bila diperlukan," ucap Tito.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atikoh berasal dari keluarga yang tumbuh di lingkungan pesantren sederhana.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaDitetapkan sebagai Tersangka Pengeroyokan Teman hingga Tewas, 17 Santi di Blitar Tidak Ditahan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggota TNI di Purwokerto Aniaya Anak Pejabat Pangkalpinang Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa
Baca SelengkapnyaJenderal Agus mengatakan kedekatannya dengan anak buah tidak hanya sebatas perintah tugas, melainkan juga tentang kebersamaan.
Baca SelengkapnyaPutusan itu dibacakan Ketua Hakim Rintis Candra di Pengadilan Negeri Tebo, Kamis (25/4) siang.
Baca SelengkapnyaMereka baru pertama kali akan menggunakan hak pilih dan hak suaranya di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, membeberkan urgensi pembentukan Dewan Aglomerasi yang meliputi Jakarta dan kota sekitarnya.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya