Kapolri luncurkan sistem manajemen baru, bisa pantau penyidikan se-RI
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meluncurkan penerapan sistem manajemen mutu SNI ISO 9001:2015 mengenai standarisasi proses Penyelidikan dan Penyidikan Perkara pidana Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Sertifikat ISO itu diterbitkan oleh Sucofindo sebagai penganalisa sistem manajemen.
"Kita melaksanakan launcing dalam rangka standarisasi penyelidikan penyidikan di Direktorat Umum Polda Metro Jaya yang tim standarisasinya dieksaminasi dari Sucofindo," kata Tito Mapolda Metro Jaya, Jumat (18/8).
Menurutnya, standarisasi itu perlu dilakukan agar para penyidik dapat bekerja sesuai dengan harapan dan meningkatkan mutu pelayanan terhadap masyarakat.
"Dengan sistem baru ini nantinya semua tindakan dan proses hukum yang sedang, akan dan sudah berjalan akan mudah terawasi. Nah kita harapkan dengan sistem yang standar di lingkungan Satreskrim apalagi bisa berlaku secara nasional dan kemudian digitalisasi, maka pengawasan penanganan perkara akan jadi lebih kuat, lebih profesional," katanya.
Selain itu, kata Tito, jika ada penyimpangan juga akan ketahuan. Kemudian supervisi daripada atasan juga akan lebih kuat kepada bawahan.
Di samping itu juga akan berguna untuk kepentingan lain. Misal akan tahu jumlah kasus yang ada 1 hari di seluruh Indonesia.
"Ada batasan akses yang bisa dikonsumsi untuk masyarakat sehingga tidak sepenuhnya hasil penyidikan dan penyelidikan bisa ketahui oleh publik," sambungnya.
Lanjut Tito, dengan sistem manual dirinya tidak akan bisa mengawasi seluruh kegiatan anak buahnya. Dengan perubahan ini, ia berharap dapat memantau seluruh kasus yang sedang berjalan.
"Kalau yang di bidang korupsi Polris udah MoU dengan KPK sehingga kita ada namanya SPDP online. Untuk kasus-kasus lain seperti di Jember, Sidoarjo sudah online dengan kejaksaannya, terutama untuk SPDP, kemudian pengiriman berkas, dengan pengadilan bahkan untuk izin penggeledahan, penyitaan, sampai ke vonis. Bahkan ada yang sudah kerja sama polres dengan lapas. Tahanan-tahanan yang sudah mau keluar itu diinfokan online ke polisi bisa jadi bahan buat kita bahan penyelidikan," pungkas Tito.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Kapolri ke Pemudik: Jaga Keselamatan Guna Cegah Kecelakaan
Kapolri menyempatkan untuk mengecek fasilitas yang ada di pos terpadu dan pos pelayanan.
Baca SelengkapnyaKapolri Komitmen Dukung dan Amankan Pembangunan IKN: Kita Harap Mengubah Paradigma Jawasentris
Eks Kabareskim Polri ini berharap agar semuanya dapat berjalan dengan lancar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Penjelasan Lengkap Maksud Pernyataan Kapolri Listyo soal Estafet Kepemimpinan
Menurutnya, estafet kepemimpinan tentu harus dilanjutkan siapapun calon pemimpin baru
Baca SelengkapnyaKapolri: Jika Pemilu Gagal, Bisa Terjadi Bencana Demografi dan Pembangunan Alami Kemunduran
Listyo mengatakan, pemilu kali ini berbeda dari sebelumnya, juga memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak.
Baca SelengkapnyaKapolri Beberkan Strategi Mudik Lebaran Aman dan Nyaman Bagi Masyarakat
155.165 personel gabungan Polri, TNI dan stakeholder lain dikerahkan selama pelaksaan Operasi Ketupat sejak tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaTKN Soal Pernyataan Kapolri Teruskan Estafet Kepemimpinan: Bukan Berarti Berpihak, Tak Perlu Ditafsirkan Jauh
Pernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan tak perlu ditafsirkan lebih jauh
Baca SelengkapnyaKapolri soal Pembentukan Kortas Tipikor: Sudah Sampai di Meja Presiden
Kehadiran Kortas Tipidkor diharapkan bisa menjadi solusi dan jawaban atas kegelisan masyarakat terhadap kejahatan korupsi.
Baca SelengkapnyaKlarifikasi Polri Terkait Pesan Jenderal Sigit soal ‘Pemimpin Melanjutkan Estafet’
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sigit mengatakan sosok presiden selanjutnya mampu meneruskan estafet kepemimpinan ke depan.
Baca Selengkapnya