Kapolri: ISIS juga ancam Panglima TNI
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan ancaman teror militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengincar lembaga negara hingga Panglima TNI. Dia meminta para pihak tetap menjaga diri atas pelbagai ancaman.
"Kita sampaikan (ancaman) dari ISIS juga ada ancamannya kepada Polri, Panglima TNI, pejabat densus. Kita minta waspada," kata Badrodin saat ditemui awak media di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (2/12).
Polri mengaku untuk mencegah teror ISIS salah satunya dengan memperkuat pengamanan di bandara seluruh Tanah Air. Ini penting lantaran bandara menjadi akses tercepat bagi ISIS menebar teror.
"Kalau di bandara kan ada peningkatan keamanan, kalau ke tempat-tempat umum kan juga ada peningkatan," tegasnya.
Sebelumnya, Beredarnya tayangan video berdurasi tiga menit lima detik berjudul "News Salim Mubarok Abu Jandal Daulah Islamiyyah" yang sempat tayang di situs Youtube, membuat Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilacap meminta pihak keamanan untuk waspadai berbagai kemungkinan yang bisa terjadi.
"Ancaman ISIS untuk membebaskan Abu Bakar Ba'asyir, sebenarnya merupakan peringatan untuk aparat TNI dan Polri. Karena itu, kami berharap hal ini diantisipasi aparat keamanan," kata Sekretaris PCNU Cilacap, Hazam Bisri, Jumat (10/4).
Menurutnya, NU saat ini mengamati adanya pengaruh ISIS di Cilacap. Pengaruh tersebut menyebar, jelasnya, sejak ditahannya Abu Bakar Ba'asyir di Nusakambangan.
"Kami amati selama ini, di sekitar Nusakambangan ada kelompok-kelompok yang simpatik (dengan ISIS). Walau hanya sebagian kecil, tetapi harus menjadi perhatian pemerintah. Bahkan, di Cilacap yang simpatik terhadap gerakan ini dan memfasilitasi untuk membesuk Abu Bakar Ba'asyir," jelasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaHal itu telah dibahas dalam Rapim TNI-Polri yang dihadiri Panglima TNI dan Kapolri Sigit.
Baca SelengkapnyaSigit memastikan, TNI-Polri dalam keadaan siap untuk menciptakan rasa aman masyarakat dari gangguan kriminalitas selama arus mudik dan balik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca Selengkapnya"Komandan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk komunikasi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik,"
Baca SelengkapnyaPolri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaSelain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.
Baca Selengkapnya155.165 personel gabungan Polri, TNI dan stakeholder lain dikerahkan selama pelaksaan Operasi Ketupat sejak tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaEks Kabareskim Polri ini berharap agar semuanya dapat berjalan dengan lancar.
Baca Selengkapnya