Kapolda Sumsel duga pelaku penembakan dari timses 1 Cabup Empat Lawang
Merdeka.com - Tim sukses calon bupati dan wakil bupati Empat Lawang, Sumsel, terlibat bentrokan. Akibatnya, satu korban tewas dan tiga lainnya terluka terkena tembakan senjata api.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu berawal dari saling ejek antar timses saat timses nomor urut 1 menggelar buka puasa, Senin (11/6) sore. Saat itu, seorang anggota panwascam babak belur saat berusaha memisahkan kedua kelompok.
Keesokan harinya, terjadilah bentrokan antar kedua timses di Simpang Perigi, Desa Padang Tepong, Kecamatan Ulu Musi. Salah satu kelompok menyerang mobil yang ditumpangi kelompok lain. Saat keributan terjadi, empat timses nomor urut dua tertembak, satu tewas di tempat dan tiga lainnya terluka terkena tembakan di kaki dan kanan. Usai kejadian, pelaku langsung melarikan diri.
Dari kejadian itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menduga pelaku penembakan berasal dari timses paslon nomor 1. "Ada korban di paslon nomor 2, berarti pelaku dari paslon nomor 1," ungkap Zulkarnain, Selasa (12/6).
Zulkarnain meminta para pelaku segera menyerahkan diri ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kasus ini menjadi atensi khusus karena sudah mendekati massa pencoblosan.
"Kalau tidak didengarkan (imbauan menyerahkan diri), ya kan tentu akan kami cari, namanya nyawa harus dipertanggung jawabkan. Sampai kapanpun akan saya cari, kalau tidak sekarang, berikutnya akan terus saya cari," tegasnya.
Kapolres Empat Lawang AKBP Agustiawan menambahkan, pihaknya masih memburu terduga pelaku. Pihaknya segera memanggil para saksi, dari masing-masing timses untuk menggali latarbelakang terjadinya bentrokan.
"Ya, pelakunya diduga dari timses nomor 1, tapi kan masih diselidiki. Pelakunya masih kejar juga," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaSemua petugas pemilu meninggal disebabkan kelelahan saat proses berlangsung
Baca SelengkapnyaKisah Irjen (Purn) Fakhrizal ketika bertugas di kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaCaleg DPRD SUmsel MM melapor ke polisi. Dia mengaku sebagai korban penipuan dan penggelapan terkait transaksi suara pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPerkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaPihak yang terlibat kericuhan di Kantor KPU Sinjai juga sudah diamankan dan diperiksa.
Baca Selengkapnya