Kapolda Sulsel: Pelaku pembakaran Gedung DPRD Gowa anak-anak
Merdeka.com - Kapolda Sulsel, Irjen Polisi Anton Charliyan menyatakan, lima orang pelaku pembakaran gedung DPRD Gowa yang terjadi Senin siang, (26/9) dan dilakukan pengejaran malam harinya itu adalah anak-anak.
"Yang terlihat di CCTV itu, pelaku pembakaran adalah anak-anak. Soal usianya berapa dan siapa mereka itu kami belum tahu karena mereka belum tertangkap," kata Anton Charliyan saat ditanya wartawan usai mengikuti kegiatan pencanangan gerakan tanam 1.000 titik di Taman Maccini Sombala, Makassar, Selasa, (27/9) bersama Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo dan Kasdam VII/Wirabuana, Brigjen TNI Supartodi.
Anton mengatakan, pelaku pengrusakan dan pembakaran gedung DPRD Gowa adalah para pengunjuk rasa yang mengatasnamakan kelompoknya Keluarga dan Masyarakat Peduli Adat yang menuntut pencabutan Perda Lembaga Adat Daerah. Tetapi komunitas adat yang ada di Gowa ini melalui Raja Gowa, Andi Maddusila mengaku tidak mengenali pelaku karena selama aksi-aksinya mereka tidak pernah melibatkan anak-anak.
"Saya yakin dan kuat dugaan ada pihak ketiga yang mau memperkeruh suasana. Olehnya masyarakat Gowa kita imbau untuk menjaga soliditas dan kesatuannya. Soal siapa pihak ketiga itu kami belum bisa pastikan 100 persen. Nanti kalau pelakunya sudah tertangkap," tandas Anton.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaJenderal polisi besan Ketua MPR beri pesan tegas ke anggotanya guna mempersiapkan Pemilu 2024. Begini isinya.
Baca SelengkapnyaSejumlah petinggi Polda Sulsel datang menghampiri, memberi apresiasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi memastikan ZH kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan itu.
Baca SelengkapnyaPerkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca Selengkapnya"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatannya, ada momen menjadi sorotan saat Kasad memberikan pesan begitu mendalam.
Baca SelengkapnyaKomjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya