Kapolda Ingin Otak Pembunuhan Sopir Grabcar Terus Sembunyi agar Ditembak
Merdeka.com - Otak perampokan disertai pembunuhan terhadap Sopir Grabcar, Sofyan (45) belum juga tertangkap. Pelaku bernama Akbar (31) masih menjadi buruan polisi dan terancam ditembak mati jika melawan atau melarikan diri saat ditangkap.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara berharap Akbar tidak memilih menyerahkan diri ke polisi. Dia ingin pelaku tetap bersembunyi agar polisi bisa menindak tegas.
"Biarkan dia lari, jadi kami bisa menyikatnya (tembak mati)," ungkap Zulkarnain, Kamis (21/11).
Menurut dia, Akbar terdeteksi masih berada di wilayah Sumsel. Dirinya tetap menginstruksikan kepada tim khusus yang sengaja dibentuk untuk memburu pelaku.
"Tim ini buru pelaku, juga mencari barang bukti lain, potongan tubuh korban," ujarnya.
Dia menambahkan, salah satu tersangka yang diringkus masih berusia 16 tahun. Namun, tersangka diketahui sudah menikah sehingga tidak bisa lagi disebut anak di bawah umur dan tetap akan mengikuti pengadilan pidana umum.
"Proses hukumnya sama dengan tersangka lain, tidak dibeda-bedakan, dia sudah menikah walaupun usianya masih 16 tahun," tegasnya.
Dalam kasus ini, Polda Sumsel mengamankan tiga tersangka, yakni Ridwan (45), Franata Ariwibowo (16) dan Acundra (21).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ucok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca SelengkapnyaAnies juga akan bertolak ke Deli Serdang untuk melanjutkan kampanye akbar di lapangan Reformasi Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.
Baca SelengkapnyaPotensi kehilangan koper atau bahkan isi koper sangat mungkin terjadi dalam perjalanan apapun.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca Selengkapnya"Saya justru menunggu namanya siapa ya," kata Kapolri.
Baca Selengkapnya