Kapal sembako tujuan Tarakan karam di laut Sulawesi, 10 ABK selamat
Merdeka.com - Kapal motor (KM) Mujur Indah bermuatan sembako yang berlayar dari Parepare Sulawesi Selatan tujuan Tarakan di Kalimantan Utara, dilaporkan karam di laut Sulawesi, Minggu (19/3). Sepuluh anak buah kapal (ABK) selamat dan telah dibawa ke Samarinda menaiki KM Adhitya yang berlayar dari Parepare tujuan Samarinda.
Keterangan diperoleh, kapal nahas itu karam kira-kira 19.00 Wita, Minggu (19/3) malam kemarin setelah dihantam cuaca buruk di tengah perairan laut. Beruntung, 10 ABK yang terombang ambing di lautan ditemukan KM Adhitya, yang berlayar dari Parepare menuju ke Samarinda, Kalimantan Timur.
"Kapal sembako itu berlayar dari Parepare ke Tarakan. Sepuluh penumpang terombang ambing, diselamatkan KM Adhitya ke Samarinda," kata Petugas Pengolah Data BPBD Kota Samarinda, Nanang Arifin, kepada wartawan, Senin (20/3).
Kesepuluh ABK yang berasal dari Sulawesi itu adalah Sultan sebagai Nakhoda asal Bojo, Kamaluddin sebagai KKM asal Sore'a, Aris sebagai Mualim I asal Lumpu'e, Hendra sebagai Masinis 1 asal Sore'a, Jamaluddin sebagai Juru Mudi asal Bojo, Herman sebagai Juru Mudi asal Barru, Ardi sebagai Oiler asal Sore'a, Rusli sebagai Oiler asal Lumpu'e, Sofyia sebagai Oiler asal Bojo, dan Aswar sebagai Koki asal Sore'a.
"Kesemuanya dalam kondisi selamat dan sehat. Di atas kapal (KM Adhitya) sudah diberikan pertolongan pertama oleh kru dan medis," ujar Nanang.
KM Adhitya dengan Kapten Kapal Masri, akhirnya tiba dan bersandar di Pelabuhan Samarinda di Jalan Yos Sudarso, pukul 11.00 WITA pagi tadi.
Ke semua ABK KM Mujur Indah yang selamat mendapatkan penanganan dari Polsekta Kawasan Pelabuhan Samarinda, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), BPBD, Medis Pelabuhan, LSM Sosial Pelik, untuk kembali mendapatkan pelayanan medis.
"Ya, semua selamat dan sehat," demikian Nanang menegaskan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaKapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat
Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaKapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca SelengkapnyaAksi Heroik Anggota TNI Nyebur ke Laut Selamatkan Penumpang Sengaja Lompat ke Air, Momennya Dramatis
Seorang penumpang Kapal KM Ciremai yang nekad menceburkan diri ke lautan dan diselamatkan oleh sosok prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaPuluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam
Puluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam
Baca SelengkapnyaPengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Selengkapnya