Kantor diserang, PPP Kubu Djan Faridz lapor polisi
Merdeka.com - PPP kubu Djan Faridz resmi melaporkan kejadian penyerangan dan pengrusakan kantor PPP ke Polres Metro Jakarta Pusat. Laporan itu diajukan oleh Ketua Bidang Hukum dan HAM PPP, Triana Dewi Seroja siang ini.
Wakil Ketua Umum PPP kubu Djan Faridz, Humphrey Djemat, mengatakan laporan kepada pihak berwajib ini terpaksa dilakukan lantaran penyerangan masuk kategori tindak kriminal.
"Kita taruh Pasal 170 KUHP karena penyerangan secara bergerombol. Persoalannya sekarang mereka melakukan tindak kriminal dengan mengirim orang untuk menyerbu dan merusak kantor PPP. Katanya mau ishlah (damai), tetapi melakukan serangan. Apakah itu artinya sayang dengan PPP? Lain di mulut lain di tindakan," kata Humphrey di kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (16/7).
Laporan itu terdaftar dengan nomor 1027/K/VII/2017/Restro Jakpus. Dia mengatakan, polisi sudah melakukan olah TKP dan mengecek CCTV untuk melihat kronologis penyerangan ini. Sementara itu, petugas keamanan kantor PPP yang terkena lemparan batu telah divisum.
"Laporan sudah resmi masuk, polisi juga sudah melakukan olah TKP tadi, untuk sekuriti yang menjadi korban juga sudah kita lakukan visum tadi di RSCM," tambah Humphrey.
Humphrey meyakini penyerangan itu terjadi karena adanya konflik PPP antara Romahurmuziy dengan Djan Faridz. Serangan sendiri ditujukan untuk merebut kantor PPP yang saat ini dikuasai oleh kubu Djan Faridz.
"Yang jelas ini ada kaitannya dengan konflik PPP," sambungnya.
Seperti diketahui, Kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, diserang puluhan orang tak dikenal (OTK) dini hari tadi. Mereka melempari kantor yang selama ini masih dikuasai PPP kubu Djan Faridz itu hingga kacanya pecah. Bahkan, seorang petugas keamanan kantor dikabarkan terluka akibat insiden tersebut.
Humphrey mengatakan, berdasarkan penuturan pelaku, mereka mengaku berasal dari Angkatan Muda Kakbah. Humphrey menerangkan penyerangan tersebut dilakukan untuk mengambil alih kantor.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'
Purnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPasien DBD di Depok Melonjak 2 Kali Lipat, Mayoritas Anak-Anak
Penderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca SelengkapnyaPenjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan
Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaReaksi Jokowi soal Wacana Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu
Ganjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaHujan Mengguyur Sejak Subuh, Ini Daftar Titik Genangan di Jakarta Hingga Pukul 10
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Baca SelengkapnyaPTUN Jakarta Tolak Gugatan TPDI soal Kasus Dugaan Politik Dinasti Jokowi
Penggugat belum menempuh upaya administratif yang diwajibkan peraturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaBegini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres
Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca Selengkapnya