Kampanye Nurdin Halid dipadati massa, Wakil Bupati Toraja minta maaf ke Panwas
Merdeka.com - Calon Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Halid (NH), berkunjung ke Desa Tongkonan To'deata, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Sabtu (7/4). Di daerah itu dia diagendakan menggelar kampanye tatap muka dan dialogis.
Acara ini ternyata memancing minat masyarakat setempat dan sekitarnya untuk hadir. Mereka ingin mendengarkan pemaparan rencana kerja Nurdin Halid, sekaligus menunjukkan dukungannya kepada pasangan Aziz Qahhar Mudzakkar tersebut.
Diperkirakan, jumlah orang yang hadir mencapai 10 ribu, terdiri dari beragam latar belakang, termasuk tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan ketua parpol pengusung hadir. Tidak ketinggalan Ketua DPD II Golkar sekaligus Wakil Bupati Tana Toraja, Victor Datuan Batara.
Menurut Victor, sekitar 10 ribu masyarakat yang hadir merupakan pembuktian Toraja mendukung penuh NH-Aziz. Kata dia, hasil survei yang merilis pasangan nomor urut satu tidak unggul di Toraja jelas merupakan kekeliruan.
Ia menyampaikan hasil survei tidak bisa menjadi pijakan sepenuhnya dan kerap keliru di Toraja. Olehnya itu, ia pun yakin NH-Aziz bisa unggul di daerah ini.
"Kalau hasil survei NH-Aziz disebut masih rendah, saya kira itu tim survei kurang jalan. Tidak melihat bagaimana antusiasme masyarakat untuk mendukung dan memenangkan NH-Aziz. Lagi pula, soal survei di Toraja tidak ada yang benar, semua terbalik dengan fakta yang ada. Pengalaman saya ikut pilkada pun demikian," ucap Victor.
Dalam kesempatan itu, Victor juga menyampaikan permohonan maaf kepada Panwaslu perihal membludaknya massa kampanye NH-Aziz. Termasuk kepada masyarakat Toraja terkait kemacetan yang terjadi dalam iring-iringan massa. Beruntung, Golkar provinsi ternyata telah mengurus izin keramaian dan lokasi kampanye cukup representatif untuk menampung massa yang membludak.
"Saya mohon maaf kepada Panwaslu karena massa yang membludak. Saya tidak bisa menahan keinginan masyarakat yang ingin hadir. Begitu pula dengan masyarakat pengguna jalan, saya memohon maaf atas kemacetan dan ketidaknyamanan," pungkas dia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Aksi Massa Geruduk Kantor Bawaslu Tolak Hasil Pemilu 2024 yang Dianggap Curang
Dalam aksinya massa menuntut untuk menolak hasil Pemilu 2024 yang dianggap penuh kecurangan.
Baca SelengkapnyaMassa pendukung Anies-Cak Imin Mulai Berdatangan ke JIS, Rela Kamping di Pinggir Jalan
Kampanye akbar Anies-Cak Imin baru dilaksanakan besok. Namun massa pendukung mulai berdatangan ke JIS sejak Jumat Sore
Baca SelengkapnyaPolres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024
Deklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Remaja Bunuh Satu Keluarga di Penajam Paser Utara Divonis 20 Tahun Penjara, Keluarga Korban Ajukan Banding
Vonis tersebut dijatuhkan majelis hakim dipimpin hakim ketua Budi Susilo dengan anggota Jerry Thomas dan Rihat Satria Pramuda dibacakan pada Rabu 13 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Penetapan Hasil Pemilu, Massa Pendukung dan Tolak Padati KPU Saling Ejek
Mereka sempat meledek massa kontra dengan pemilu yang didominasi dengan orangtua lantaran hanya duduk saja tanpa ada melakukan orasi.
Baca SelengkapnyaAlasan Hakim Bebaskan Haris Azhar dan Fatia yang Dilaporkan Luhut
Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur sebelumnya menjatuhkan vonis bebas terhadap Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.
Baca SelengkapnyaGanjar Sepakat dengan Wapres soal Dugaan Penyalahgunaan Bansos: Penting untuk Ditindaklanjuti Bawaslu
Ganjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaHari ke-35 Kampanye, Ganjar: Makin Mantap
Ganjar mengakui disela-sela kunjungan ke daerah kerap menerima keluhan
Baca SelengkapnyaHadiri Kampanye Akbar di JIS, Pendukung Anies-Cak Imin Jalan Kaki Susuri Gang Kecil Sampai Kendaraan Dititip ke Rumah Warga
Mereka berjalan kaki setelah memarkirkan kendaraannya di kawasan pemukiman masyarakat setempat.
Baca Selengkapnya