Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kampanye di Banyuwangi, Jokowi Pamer Kerja Bangun Bandara sampai Pabrik Kereta

Kampanye di Banyuwangi, Jokowi Pamer Kerja Bangun Bandara sampai Pabrik Kereta Jokowi kampanye di Banyuwangi. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkampanye di Banyuwangi, Senin (25/3/2019). Tiba di Bandara Banyuwangi, Jokowi meluncur ke Taman Blambangan dengan disambut atraksi budaya Tari Gandrung. Jokowi berdiskusi dengan ratusan milenial serta menyapa lebih dari 10.000 warga di lapangan Taman Blambangan.

"Warga Banyuwangi yang terhormat, saya enggak tahu ya siang hari ini, pagi hari ini kok saya senang banget tiba di Banyuwangi. Enggak tahu kenapa, senang bahagia gitu," ujar Jokowi membuka sambutan.

Saat di hadapan lebih dari 10.000 warga, Jokowi berjanji akan terus melanjutkan berbagai program pembangunan di daerah.

di banyuwangi

Jokowi kampanye di Banyuwangi ©2019 Merdeka.com

Jokowi lantas membeber sejumlah program yang dikerjakan pemerintahannya di sejumlah daerah, terutama Banyuwangi. Dia menyebut dukungan pengembangan Bandara Banyuwangi hingga sekarang menjadi bandara internasional. Bandara Banyuwangi memang terus dikembangkan, yang terakhir digelontor Rp300 miliar untuk perpanjangan serta landasan dan berbagai kebutuhan lain.

Belum lagi Waduk Bajukmati yang mangkrak bertahun-tahun, telah dituntaskan dan bisa mengairi 1.800 hektar lahan serta mencetak 600 hektar sawah baru di Banyuwangi.

Jokowi menyatakan, tol Trans Jawa akan segera tembus Banyuwangi. Saat ini, ruas Probolinggo-Banyuwangi sedang disiapkan. "Tahun ini mudah-mudahan. selesai, atau molor sedikit 2020. Siapa yang setuju tol dibangun sampai Banyuwangi? tanya Jokowi disambut pekik 'setuju' oleh massa.

"Dan ada BUMN PT INKA kita siapkan membangun industri kereta api terbesar se-Indonesia di Banyuwangi. Ini kita harapkan bisa terus memajukan daerah, menyejahterakan rakyat," ujar Jokowi disambut pekik "Jokowi, Jokowi, Jokowi" oleh massa pendukungnya.

di banyuwangi

Jokowi kampanye di Banyuwangi ©2019 Merdeka.com

Jokowi juga menyinggung perbaikan infrastruktur akses Taman Nasional Alas Purwo. Karena infrastruktur yang baik itulah, jumlah wisatawan ke TN Alas Purwo melonjak 53,5 persen menjadi 211.049 wisatawan pada 2018 dibanding tahun sebelumnya yang hanya 137.430 orang.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas juga membeber sejumlah kerja Jokowi. Anas yang telah mengambil cuti kampanye mengatakan, dalam setiap kesempatan, Jokowi selalu mendorong daerah untuk membenahi pelayanan publik.

"Maka atas dorongan Pak Jokowi, di Banyuwangi ada Mal Pelayanan Publik yang menyatukan 199 jenis dokumen dan izin dalam satu tempat sehingga memudahkan warga," kata Anas.

Anas juga menceritakan kesederhanaan keluarga Jokowi saat putera presiden, yaitu Kaesang Pangarep, berlibur di Gunung Ijen Banyuwangi.

di banyuwangi

Jokowi kampanye di Banyuwangi ©2019 Merdeka.com

"Kaesang tidak mau disiapkan hotel, dia malah menginap di rumah temannya di desa. Tidak mau disiapkan transportasi. Dia bilang, ke Banyuwangi untuk liburan pribadi, jadi tidak mau disiapkan akomodasi. Seorang anak presiden begitu sederhana," ujarnya.

"Bayangkan, seorang presiden yang punya kekuasaan, tidak mau memanfaatkan jabatan bapaknya untuk bisnis, mereka malah jualan martabak dan pisang goreng. Itu teladan nyata, bahwa Pak Jokowi ini kerja tulus untuk Indonesia," pungkas Anas.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diserahkan Mendagri, Jokowi Beri Penghargaan ke Bupati Banyuwangi
Diserahkan Mendagri, Jokowi Beri Penghargaan ke Bupati Banyuwangi

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.

Baca Selengkapnya
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan

Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Kembali Kunjungi Banyuwangi, Presiden Jokowi Beri Jempol untuk Bumi Blambangan
Kembali Kunjungi Banyuwangi, Presiden Jokowi Beri Jempol untuk Bumi Blambangan

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak

Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Sudah Surati Jokowi Minta Menteri Tak Gunakan Program Pemerintah untuk Kampanye
Bawaslu Sudah Surati Jokowi Minta Menteri Tak Gunakan Program Pemerintah untuk Kampanye

Bagja juga menyinggung saat Presiden Jokowi bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga capres nomor urut 02.

Baca Selengkapnya
Bupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran
Bupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran

Tujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Jawab Tegas Kritik Senang Bikin Tol dan Bandara Jangan Keliru!
VIDEO: Jokowi Jawab Tegas Kritik Senang Bikin Tol dan Bandara Jangan Keliru!

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Banyumas, Banjarnegara, dan Tegal untuk bertemu dengan berbagai lapisan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kunjungan Jokowi ke Daerah Bikin Suara Prabowo-Gibran Naik
Kunjungan Jokowi ke Daerah Bikin Suara Prabowo-Gibran Naik

Bansos yang disalurkan di daerah dengan kemiskinan yang lebih tinggi itu, rupanya terbukti menyumbang persentase suara lebih tinggi pula kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.

Baca Selengkapnya