Kalimantan Timur Laporkan 2.806 Kasus Aktif Positif Covid-19, Hari Ini
Merdeka.com - Satgas Covid-19 Kalimantan Timur mencatat angka total 12.944 kasus positif Covid-19, setelah bertambah 241 kasus baru. Dimana, kasus positif Covid-19 aktif naik dari 2.720 kasus per Jumat (23/10) kemarin, menjadi 2.806 kasus per hari ini.
Kasus positif aktif itu sendiri, adalah angka kasus atau pasien positif Covid-19, yang berstatus perawatan, baik isolasi mandiri di rumah, maupun di rumah sakit. Tertinggi kasus aktif ada di Kutai Kartanegara 871 kasus.
"Dari 12.944 kasus, 9.682 kasus diantaranya sembuh. Karena ada penambahan 148 kasus sembuh baru hari ini," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak, dalam penjelasan Sabtu (24/10).
Diterangkan, ada 2 kasus meninggal baru. Masing-masing di Balikpapan, dan Kutai Kartanegara. Sehingga, ada 456 kasus meninggal hari ini. "Untuk kasus yang masih berproses pemeriksaan di laboratorium, ada 1.308 kasus," ujar Andi.
Sementara itu di ibu kota provinsi Kalimantan Timur, Samarinda, kini memiliki 3 alat Polymerase Chain Reaction (PCR). Dua ada di mobil PCR Pemkot Samarinda yang dibeli Rp3 miliar, serta 1 PCR lagi di UPT Laboratorium Dinkes Samarinda. Keberadaan 3 PCR itu, otomatis mengurangi beban lab PCR milik Pemprov Kaltim.
Bicara kapasitas, mobil PCR sanggup memeriksa 16 sampel swab dalam waktu 45 menit-1 jam. Sedangkan di UPT Laboratorium, 96 sampel swab per 6 jam. Operasional UPT Laboratorium itu sendiri, bekerjasama Eijkman Institute for Molecular Biology, di Jakarta.
"Jadi, dengan standar pemeriksaan sesuai di lembaga Eijkman. Untuk mobil PCR, pengoperasian tahap awal kita lakukan uji swab pegawai dan staf 10 kecamatan, mulai 27 Oktober nanti," kata Plt Kadinkes Kota Samarinda, dr Ismed Kusasih, dikonfirmasi merdeka.com.
Ismed menyampaikan, per hari, kota Samarinda mencatatkan penambahan 41 kasus positif Covid-19 baru, sehingga total kasus menjadi 4.045 kasus. Dimana, 3.287 kasus dilaporkan sembuh, dan 601 orang berstatus perawatan. Sedangkan yang meninggal, ada 157 orang.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaAngka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya