Kabut Asap Berbahaya, Wali Kota Pekanbaru ke Kanada Selama Sepekan
Merdeka.com - Saat kabut asap pekat menyelimuti Kota Pekanbaru dengan kondisi udara berbahaya, Wali Kota Pekanbaru Firdaus justru pergi ke Kanada. Firdaus berada di sana sejak 16 hingga 21 September 2019.
Firdaus diagendakan ikut dalam pertemuan sebagai delegasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada ASEAN Waste to Canada. Menurut pihak Pemko Pekanbaru, kehadiran Firdaus tidak bisa diwakilkan.
"Belum pulang, karena di Kanada ada kegiatan forum pengelolaan sampah," ujar Kabag Humas Pemko Pekanbaru Mas Irba Sulaiman saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (18/9).
Saat Presiden Joko Widodo ke Pekanbaru, Firdaus tidak berada di tempat sebagai tuan rumah. Padahal kedatangan Jokowi untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di Riau serta bencana kabut asap yang melanda Pekanbaru.
Keberangkatan kepala daerah ke luar negeri bukan sekali ini saja. Sebelumnya Gubernur Riau Syamsuar juga berangkat ke Thailand untuk sebuah kegiatan selama 3 hari sejak 10 hingga 13 September.
Namun Syamsuar kini sudah berada di Pekanbaru. Sementara Firdaus masih berada di negara bagian di Kanada. "Bapak (Firdaus) tiba di tanah air pada 21 September mendatang," kata Irba.
Kabut asap di Pekanbaru terjadi sejak satu bulan belakangan ini. Selain imbas dari kebakaran hutan dan lahan di sejumlah kabupaten di Riau, asap di Pekanbaru juga kiriman dari daerah lain seperti Jambi dan Sumatera Selatan.
Hari ini, kabut asap masih menyelimuti Pekanbaru, kualitas udara kategori tidak sehat hingga berbahaya di sejumlah lokasi. Selain anak sekolah dan mahasiswa diliburkan, penerbangan di Bandara Pekanbaru juga mengalami gangguan. Sejumlah maskapai menunda penerbangan pada pagi hari ketika jarak pandang di bawah 700 meter.
Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru Marzuki menyebutkan, hari ini jumlah titik panas mencapai 74 titik di Riau. Dari jumlah itu, 46 di antaranya merupakan titik api akibat dari kebakaran hutan dan lahan.
Marzuki mengatakan, titik panas itu tersebar di beberapa kabupaten yakni paling banyak di Indragiri Hulu mencapai 19 titik.
"Lalu Indragiri Hilir 15 titik, Pelalawan 14 titik, Rokan Hilir 11 titik Kampar 8 titik, Kuansing 3 titik, Rokan Hulu 3 titik dan Bengkalis 1 titik," kata Marzuki.
Sedangkan titik api sebanyak 46 titik itu paling banyak ditemukan di Indragiri Hulu berjumlah 11 titik. Disusul Pelalawan 10 titik, Indragiri Hilir 8 titik, Rokan Hilir 6 titik, Kampar 5 titik, Rokan Hulu 3 titik, Kuansing 2 titik dan Bengkalis 1 titik.
"Untuk jarak pandang, Pekanbaru sudah 2.300 meter namun tetap berkabut asap. Dumai 500 meter dan Pelalawan 1.500 meter, serta Rengat 4 kilometer. Keempat daerah itu masih diselimuti kabut asap," jelas Marzuki.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta
Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaKondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaArus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat
Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca Selengkapnya3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran
Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca SelengkapnyaKapolresta Pekanbaru Ajak Semua Tokoh Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu
Kombes Jeki tak ingin ada gangguan Kamtibmas menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKAI Kebut Pembangunan Jalur Kereta Ganda di Lokasi Kecelakaan KA Turangga, Target Pertengahan 2024 Selesai
Mengingat lokasi terjadinya kecelakaan Jumat (5/1) pagi tersebut merupakan perlintasan satu jalur.
Baca Selengkapnya