Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kabar Terbaru Joni Pemanjat Tiang Bendera, Tabungan Habis untuk Biaya Berobat Ayah

Kabar Terbaru Joni Pemanjat Tiang Bendera, Tabungan Habis untuk Biaya Berobat Ayah Joni si pemanjat tiang bendera. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Masih ingat Yohanes Ande Kala alias Joni? bocah sekolah dasar yang memanjat puncak tiang bendera untuk meraih tali yang terlepas dan tersangkut, saat detik-detik peringatan hari kemerdekaan Ke-73 Republik Indonesia di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Joni saat ini duduk di bangku kelas X1, SMA Negeri 1 Atambua. Untuk mengurangi beban orang tuanya, Joni kini tinggal di asrama TNI AD Kompi Senapan B. Dia memilih tinggal di asrama TNI, agar bisa lebih dekat dengan sekolahnya di serta lebih giat belajar dan olahraga.

Joni yang dihubungi merdeka.com mengatakan, dia memilih tinggal di asrama karena harus menempuh perjalanan sejauh 20 kilometer, menggunakan sepeda motor dari rumahnya di Desa Silawan.

"Sekarang kalau mau ke sekolah hanya jalan kaki karena dekat," kata Joni yang akrab disapa bocah merah putih itu.

Joni mengaku, untuk biaya setiap bulan dia dikasih jatah uang sebesar Rp150.000 oleh ibunya, Lorence Gama. Uang tersebut dia gunakan untuk membeli keperluannya selama sebulan.

Usai belajar mengajar di sekolah, Joni fokus berolahraga agar bisa mewujudkan cita-citanya sejak kecil, yakni menjadi anggota TNI.

Joni berharap, cita-citanya bisa didukung oleh semua pihak baik keluarga maupun pemerintah.

"Semoga pemerintah kawal saya terus untuk saya bisa gapai cita-cita saya," ujarnya.

Uang Pemberian Hotman Paris Habis Terpakai

Joni masih mengingat jelas semua bantuan uang yang diterima dari beberapa pihak, saat diundang ke Jakarta, usai aksi nekatnya memanjat tiang bendera viral di mana-mana.

Salah satunya adalah uang tunai pemberian pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, sebesar Rp50 juta. Uang itu diberikan langsung oleh Hotman saat bertemu Joni.

Uang itu kemudian disimpan Joni ke dalam rekening miliknya. Selain Hotman, Joni juga menerima hadiah berupa uang dari sejumlah pihak.

"Ditambah dengan uang dari Pak Hotman, total uang yang saya dapat saat itu sekitar Rp75 juta," kenang Joni.

Menurut Joni, uang yang dia dapat saat itu kini sudah tidak tersisa karena dia gunakan untuk mengobati ayahnya yang sakit, hingga akhirnya meninggal dunia pada September 2020 lalu.

Saat ini semua kebutuhan sekolah Joni dibantu oleh dua orang kakaknya, yang sedang bekerja di Malaysia dan Surabaya. Kedua kakaknya yang setiap bulan secara rutin membantu dia dan ibunya. Karena sang ibu hanyalah ibu rumah tangga yang tidak mempunyai penghasilan tetap.

Ditanya jika diberikan kesempatan lagi untuk bertemu Presiden Joko Widodo, Joni ingin meminta bantuan komputer untuk kebutuhan belajar mengajar di sejumlah sekolah yang berada di desanya yakni Silawan. Sehingga semua siswa bisa mengikuti perkembangan zaman dan lebih berkembang serta berkualitas.

"Saya ingin bertemu lagi sama Bapak Presiden Joko Widodo jika diberi kesempatan lagi. Harapan saya untuk ulang tahun Indonesia yang Ke-77, semoga jaya selalu bangsa kita ini," harap Joni, Selasa (16/8).

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur

Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur

Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.

Baca Selengkapnya
Anak Yatim ini 2 Kali Gagal kini jadi Polisi Bikin Jenderal Polisi Salut, Sang Ibu 'Semoga Almarhum Bangga'

Anak Yatim ini 2 Kali Gagal kini jadi Polisi Bikin Jenderal Polisi Salut, Sang Ibu 'Semoga Almarhum Bangga'

Simak kisah inspiratif Bintara Polri anak yatim, sampai bikin kagum dua jenderal polisi.

Baca Selengkapnya
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tempat ini Jadi Saksi Bisu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ada Kursi dengan Bekas Tancapan Kuku

Tempat ini Jadi Saksi Bisu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ada Kursi dengan Bekas Tancapan Kuku

Simak cerita di balik tempat bersejarah dan saksi bisu ditangkapnya Pangeran Diponegoro.

Baca Selengkapnya
Momen Panglima TNI & Kapolri Bertemu Eks Panglima, Postur Tubuh Sang Jenderal Senior Jadi Sorotan

Momen Panglima TNI & Kapolri Bertemu Eks Panglima, Postur Tubuh Sang Jenderal Senior Jadi Sorotan

Berikut momen Panglima TNI dan Kapolri saat bertemu dengan eks Panglima ABRI.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan Hilang, Siswi SD di Bandung Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Teman Pria

Dilaporkan Hilang, Siswi SD di Bandung Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Teman Pria

Dia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Timses 02: Anak Muda Tentukan Kemajuan Bangsa, Jangan Golput

Timses 02: Anak Muda Tentukan Kemajuan Bangsa, Jangan Golput

Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Azanil Kelana mengatakan, masa depan Indonesia berada di tangan anak-anak muda.

Baca Selengkapnya