Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Juru parkir bunuh rekan kerja karena takut lahannya diambil

Juru parkir bunuh rekan kerja karena takut lahannya diambil juru parkir penusuk rekan kerja di Bali. ©2018 Merdeka.com/kadafi

Merdeka.com - Pembunuhan yang terjadi di areal Parkir Kantor Tiki, Jalan Kapten Ragung, Denpasar, Rabu (26/9) kemarin, sekitar pukul 13.30 WITA terungkap. Pelaku adalah I Wayan Siki (65) yang tega menghabisi nyawa korban Ketut Pasek Mas (46),

Kapolsek Denpasar Timur, AKP I Nyoman Karang Adiputra, menyampaikan, peristiwa pembunuhan tersebut sudah direncanakan oleh I Wayan Siki. Pelaku bermukim di Jalan Gunung Batur, nomor 57 Denpasar.

Menurut Kapolsek, peristiwa tersebut berawal dari kesalahpahaman lahan parkir antara pelaku dan korban. Lahan parkir di TKP ditugaskan kepada pelaku yang di bawah naungan PD Parkir Denpasar.

"Sebenarnya yang menempati lokasi parkir tersebut adalah pelaku sendiri. Yang mana pelaku terkadang sewaktu-waktu, apabila berhalangan memberikan kepercayaan pada si korban," ucapnya, Kamis (27/9) sore di Mapolsek Denpasar Timur.

"Kemudian ada bahasa, bahwa lahan itu akan diambil alih oleh Pecalang dan bahasa tersebut dilontarkan oleh korban, melalui omongan maupun SMS. Namun karena pelaku tidak bisa membaca. Jadi pelaku mohon bantuan kepada Satpam di Tiki untuk membacakan. Setelah dibacakan timbul rasa emosi dari pelaku, bahwa lahan tersebut akan diambil oleh Pecalang. Maka pelaku tidak akan dapat pekerjaan lagi," jelas Kapolsek.

Namun menurut Kapolsek, pelaku merasa janggal dan tidak yakin bahwa lahan tersebut akan diambil oleh Pecalang. Sehingga timbul rasa emosi pelaku ingin menghabisi korban.

"Dengan dasar kemudian, pelaku pulang ke rumahnya untuk mengambil sembilah pisau atau sangkur. Kemudian pelaku kembali ke tempat kerjanya dan pada saat pukul 13.30 WITA. Pelaku sedang melakukan pekerjaannya sebagai tukang parkir. Kemudian munculah si korban dari arah barat berjalan kaki dilihat korban melakukan pengaturan parkir mobil. Kemudian begitu didekati korban, pelaku langsung menghujani pisau bertubi-tubi," ungkap Kapolsek.

Setelah melakukan penusukan korban tewas seketika. Pelaku melarikan diri ke rumahnya. Selanjutnya polisi mendapatkan informasi dan mendatangi lokasi kejadian.

"Setelah mendapat informasi dan pelaku lari ke arah barat. Kemudian dikejar oleh tim kami. Sehingga menyerahkan diri (di rumahnya) dan diamankan ke Polsek Denpasar Timur," jelas Kapolsek.

Menurut Kapolsek, korban dan pelaku adalah sama-sama juru parkir di TKP tersebut. Mereka berdua juga bekerja dengan pembagian shift waktu kerja.

"Kalau pelaku ditempatkan PD parkir, sedangkan korban tidak, hanya sebagai pengganti, yang mengajak (korban) si pelaku sendiri," ujarnya.

Menurut Kapolsek pelaku dan korban selama ini tidak ada permasalahan yang sangat signifikan. Selain itu, saat pelaku melakukan pembunuhan tersebut dalam keadaan sadar dan tidak mabuk.

"Pelaku ini tidak tahu-menahu tentang pengambilan lahan itu yang akan diambil alih oleh pecalang. Karena pelaku merasa dia bekerja dibawah naungan PD Parkir. Menurut pelaku ada rencana korban merebut lahan parkir. Tapi mengatasnamakan Pecalang. Tapi kami masih melakukan penyelidikan dan pengembangan," tutup Kapolsek.

Pelaku I Wayan Siki dijerat dengan pasal 340 Pembunuhan Berencana dan pasal 338 dengan ancaman hukuman mati dan seumur hidup atau 15 tahun penjara.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.

Baca Selengkapnya
DPR RI dan Pemerintah Sepakati RUU DKJ Disahkan di Paripurna
DPR RI dan Pemerintah Sepakati RUU DKJ Disahkan di Paripurna

DPR RI dan pemerintah menyepakati Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dibawa ke Rapat Paripurna untuk disahkan.

Baca Selengkapnya
Jawab Desakan Tiga Eks Petinggi KPK Agar Firli Bahuri Ditahan, Polri Ungkap Masih Penguatan Berkas Perkara
Jawab Desakan Tiga Eks Petinggi KPK Agar Firli Bahuri Ditahan, Polri Ungkap Masih Penguatan Berkas Perkara

Desakan tiga mantan pimpinan KPK itu disampaikan dengan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penuhi Panggilan Parpol di Jakarta, Eks Bupati Tabalong Yakin Dapat Rekomendasi Maju Pilkada Kalsel
Penuhi Panggilan Parpol di Jakarta, Eks Bupati Tabalong Yakin Dapat Rekomendasi Maju Pilkada Kalsel

Anang mengaku mendapat panggilan dari sejumlah parpol untuk seleksi Pilkada Kalsel 2024.

Baca Selengkapnya
Otak Pungli di Rutan KPK Diperiksa Sebagai Saksi, Ini yang Bakal Didalami Penyidik
Otak Pungli di Rutan KPK Diperiksa Sebagai Saksi, Ini yang Bakal Didalami Penyidik

Hengki merupakan ASN yang saat ini bertugas di Pemprov DKI Jakarta. Pada jabatan sebelumnya di KPK, ia bertugas sebagai Keamanan Ketertiban di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya
Jenderal Non Akpol Pasang Badan Untuk Tukang Parkir, Minta Anak Buah Tak 'Menyenggol' tapi Mendidik
Jenderal Non Akpol Pasang Badan Untuk Tukang Parkir, Minta Anak Buah Tak 'Menyenggol' tapi Mendidik

Kapolda Jateng yang pasang badan terhadap tukang parkir yang teraniaya. Ia menegaskan polisi bertugas untuk mendidik tukang parkir.

Baca Selengkapnya
Kesal Diminta Bayaran Lebih, Pria di Bali Gorok PSK dan Mayatnya Dimasukkan ke Koper
Kesal Diminta Bayaran Lebih, Pria di Bali Gorok PSK dan Mayatnya Dimasukkan ke Koper

Pelaku tidak terima sehingga korban mengancam pelaku akan mendatangkan pacarnya bersama teman-temannya.

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya