Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jurnalis aksi diam peringati 21 tahun kematian wartawan Udin

Jurnalis aksi diam peringati 21 tahun kematian wartawan Udin Peringatan 21 tahun terbunuhnya jurnalis Udin di Yogya. ©2017 merdeka.com/Purnomo Edi

Merdeka.com - Sejumlah jurnalis dan warga sipil di Yogyakarta menggelar aksi diam di Titik Nol Kilometer, Yogyakarta, Rabu (16/8). Aksi ini dilakukan memeringati 21 tahun terbunuhnya jurnalis Harian Bernas, Fuad Muhammad Syafrudin atau Udin.

Dengan membentangkan spanduk dan berbagai poster bertuliskan tuntutan untuk menuntaskan kasus pembunuhan Udin, belasan peserta aksi yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Untuk Udin (K@MU) berdiri sembari menutup mulutnya dengan lakban berwarna hitam.

Salah satu peserta aksi, Tri Wahyu menuturkan, sudah belasan Kapolda berganti tetapi belum ada satu pun yang mampu menyelesaikan kasus pembunuhan jurnalis Udin. Setiap pergantian Kapolda, selalu dijanjikan penuntasan kasus tersebut. Namun tidak terealisasi.

"Ini sudah aksi ke 36 kalinya. Kami melakukan aksi setiap tanggal 16 untuk terus mengingatkan kepada publik bahwa kasus Udin hingga kini belum ada penyelesaian hukumnya," ujar Tri Wahyu.

Aktivis dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Bambang MBK mengatakan, kasus Udin membuktikan bahwa praktik impunitas masih terjadi di Indonesia. Aksi untuk menuntut pengungkapan kasus Udin terus dilakukan untuk mengetuk pintu hati penguasa negara agar kasus ini dituntaskan.

"Ini merupakan impunitas yang hingga kini pelakunya belum ditangkap. Jika orang-orang jahat ini terus dibiarkan berkeliaran maka Indonesia tidak akan maju," papar Bambang.

Selain menggelar aksi diam di Titik Nol Kilometer, K@MU sebelumnya sempat berziarah ke makam Udin yang berada di Bantul. Selain berziarah, K@MU juga bersilaturahmi dengan keluarga Udin.

Sebagaimana diketahui, Udin merupakan jurnalis Harian Bernas yang bertugas di wilayah Kabupaten Bantul. Udin meninggal dunia karena sebuah pukulan benda tumpul di kepala bagian belakangnya pada 16 Agustus 1996 yang lalu. Udin diyakini dibunuh karena sejumlah pemberitaan yang dilakukannya kala itu dianggap mengusik penguasa.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Kisah Brigjen Polisi Dicopot Jabatan karena Tolak Perintah Kapolri, Kariernya Malah Melesat Hingga Jadi Wakapolri

Kisah Brigjen Polisi Dicopot Jabatan karena Tolak Perintah Kapolri, Kariernya Malah Melesat Hingga Jadi Wakapolri

Cerita eks Wakapolri ungkap pernah dicopot dari jabatannya karena bantah perintah atasan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan

Kasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan

Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Momen Menegangkan Komandan Kopaska Turun Tangan saat Dua Prajurit 'Berantem', Tiba-Tiba Ada Ledakan Berujung Haru

Momen Menegangkan Komandan Kopaska Turun Tangan saat Dua Prajurit 'Berantem', Tiba-Tiba Ada Ledakan Berujung Haru

Belum lama ini, dua prajurit Komando Pasukan Katak alias Kopaska terlibat adu fisik.

Baca Selengkapnya
Kapolda Jatim: 10 Polisi Terluka akibat Ledakan di Markas Gegana Brimob

Kapolda Jatim: 10 Polisi Terluka akibat Ledakan di Markas Gegana Brimob

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan 10 anggota Kepolisian terluka akibat ledakan di Markas Gegana SatBrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang.

Baca Selengkapnya
Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung

Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung

Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga & Dua Non Akpol, Satu Awet Jadi Kapolda Pegang Tongkat Komando di Jateng

Jenderal Bintang Tiga & Dua Non Akpol, Satu Awet Jadi Kapolda Pegang Tongkat Komando di Jateng

Dua jenderal berbintang Polri non Akpol sukses mengisi jabatan penting dari Kapolda sampai Sekjen di Kementerian.

Baca Selengkapnya