Jumlah Penerima Vaksin Booster 9 April 2022 Bertambah 487.664 Orang
Merdeka.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat penerima vaksin dosis penguat di Indonesia bertambah sebanyak 487.664 pada Sabtu (9/4) sehingga total penerima hingga saat ini menjadi 26.433.539 orang.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 yang diterima di Jakarta, sebanyak 213.931 orang mendapatkan vaksin Covid-19 dosis lengkap pada hari ini sehingga jumlah keseluruhan penerima hingga sekarang ini mencapai 161.333.038 orang. Sedangkan total vaksinasi Covid-19 dengan dosis pertama mencapai 197.404.392 orang hingga saat ini atau mengalami tambahan sebanyak 90.829 orang.
Setelah memperoleh vaksin Covid-19, masyarakat diimbau untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan, yakni menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Kasus Covid-19 Per 9 April 2022
Sebelumnya, kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 1.468 orang sehingga total mencapai 6.031.636 orang hingga Sabtu (9/4).
Kasus sembuh Covid-19 mengalami tambahan sebanyak 3.865 orang sehingga mencapai 5.801.909 orang hingga saat ini.
Sementara kasus meninggal akibat Covid-19 secara nasional bertambah sebanyak 41 orang sehingga jumlah keseluruhan menjadi 155.597 orang hingga sekarang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya