Jual Obat Terlarang, Tukang Tambal Ban di Garut Bakal Rayakan Lebaran Dalam Tahanan
Merdeka.com - KS, seorang tukang tambal ban di Garut, Jawa Barat ditangkap polisi saat tengah nyambi jualan narkoba. Karena aksinya itu, ia pun dipastikan akan menggelar Lebaran tahun ini di dalam tahanan.
Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan bahwa KS ditangkap saat pihaknya melakukan patroli rutin di kawasan perkotaan pada Selasa (11/4) malam. Saat patroli, KS menunjukkan gelagat mencurigakan sehingga kemudian petugas melakukan penggeledahan.
"Saat anggota melakukan penggeledahan, ditemukan narkoba, tepatnya obat-obatan terlarang dari tangan KS. Jumlah obat terlarangnya cukup banyak sehingga langsung kami amankan," kata Rio, Kamis (13/4).
KS menurut Rio tidak berkutik ketika petugas menemukan berbagai jenis obat terlarang yang siap diedarkan itu. "Berdasarkan pengakuannya, ia sedang bertransaksi dengan calon pembelian dengan sistem COD (cash on delivery)," ungkapnya.
Atas temuan itu, KS pun oleh petugas langsung digelandang ke Markas Polres Garut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dalam pemeriksaan, KS mengaku bahwa sehari-hari berprofesi sebagai tukang tambal ban.
Sebelum menjadi pengedar obat-obatan terlarang, KS mengaku sebagai pemakai. Dengan tujuan untuk menambah penghasilan, dia pun jualan obat terlarang.
"Kami akan kejar pemasok obat-obatan terlarang yang bisa menghancurkan generasi penerus bangsa ini," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain itu, terlihat ada pertumbuhan belanja online dari luar provinsi di Jawa.
Baca SelengkapnyaSimak artikel ini agar mudikmu lancar tanpa hambatan.
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaMeskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaSosok perwira polisi baik melarisi dagangan penjual kacang rebus di kaki lima. Aksi terpujinya mampu membuat penjual kacang bahagia.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari 4 Gerbang Tol Utama Jasa Marga.
Baca Selengkapnya