Jual ciu oplosan, pasutri di Solo dicokok polisi
Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota Surakarta berhasil mengamankan pasangan suami istri (Pasutri) penjual minuman keras jenis ciu oplosan di kios No.17 Jalan Dr Rajiman Laweyan Solo. Pasutri itu diamankan oleh petugas dalam kegiatan razia cipta kondisi di sebuah kios jamu Laweyan Solo, Kamis (2/6) sekitar pukul 20.00 WIB.
"Pedagang minuman keras pasutri ini berinisial W (50) dan S (47)," ujar Kapolsek Laweyan Kompol Agus Puryadi di Solo, Jumat (3/6).
Selain itu, petugas juga berhasil menyita barang bukti sebanyak 500 liter minuman keras jenis ciu musni dan oplosan yang dikemas baik dalam jeriken maupun botol mineral.
"Kami menyita 400 liter minuman keras di dalam lima gentong, empat botol ukuran 1.500 mililiter ciu murni, 50 botol ukuran 600 ml ciu oplosan siap jual, sehingga totalnya 500 liter," terang Agus.
Menurutnya, pasutri pedagang ciu ini mengaku sudah selama empat tahun, menjual minuman keras dengan kios berlogo pedagang jamu di kawasan Laweyan.
Polisi mendapat informasi dari masyarakat langsung melakukan razia dilakukan secara rutin, ternyata benar, pedagang ini, sehari-harinya selain menjual jamu, juga minuman keras.
Agus menuturkan, masyarakat yang membeli miras di kios pasutri ini semuanya sebagai pelanggan tetap di Solo dan sekitarnya.
Pasutri ini ternyata telah ditangkap yang kedua kalinya. Sehingga polisi akan menindak tegas agar mereka tidak mengulang perbuatannya.
Meskipun, pasutri itu menganggap menjual minuman keras sebagai jamu dengan dicampuri ginseng dan teh hijau. Namun, polisi tetap menindak karena minuman itu, bahan dasarnya ciu minuman keras yang dapat memabukan.
"Pasutri ini, dikenai tindak pidana ringan (Tipiring) sesuai Perda Kota Surakarta. Setelah didata langsung dibawa ke pengadilan untuk disidangkan, sedangkan barang bukti segera dimusnahkan," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen perwira polisi salaman dan cium tangan seorang jenderal Polri.
Baca SelengkapnyaBegini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaBeri semangat pada anggota, sosok jenderal polisi ini banjir sorotan. Simak selengkapnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut tiga sosok menantu para Jenderal aktif di Polri dan suaminya sama-sama perwira Polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaBarang-barang itu akan disita guna kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaMulanya sebuah mobil berwarna putih berhenti di sebuah SPBU, kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan 256 botol ukuran kecil, dan 32 jerigen berisi 35 liter
Baca Selengkapnya