Jonru dituntut 2 tahun 3 bulan bui: Jaksa itu bukan Tuhan saya tak peduli
Merdeka.com - Jon Riah Ukur alias Jonru Ginting dituntut dua tahun tiga bulan bui oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Jonru merupakan terdakwa atas kasus dugaan tindak pidana ujaran kebencian.
Usai mendengar tuntutan dari JPU yang dibacakan oleh Jaksa Zulkifli, Jonru menanggapi santai. "Saya hanya percaya dengan penilaian Allah, kan Jaksa itu bukan Tuhan sudah begitu saja," ujar Jonru usai jalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (19/2).
Mengenai persiapan sidang pembelaan atau pleidoi, Jonru kembali menegaskan tidak percaya terhadap jaksa. "Yang tunggu saja minggu depan saya hanya percaya dengan penilaian Allah, dan jaksa itu bukan Tuhan apapun yang mereka katakan saya enggak peduli yang saya percaya adalah penilaian Allah kepada saya. Bahwa saya membela kebenaran," ujarnya.
"Takbir, Allahu Akbar, takbir, Allahu Akbar, takbir, Allahu Akbar," teriak Jonru di dalam ruang sidang.
Sementara itu, kuasa hukum Jonru yaitu Djuju Purwantoro mengaku sudah melakukan sejumlah persiapan pada sidang pleidoi nanti yang akan digelar pada Senin (26/2) mendatang. "Kita akan siapkan nota pembelaan atau pleidoi Senin yang akan datang itu berdasarkan tuntutan Jaksa pada hari ini kita akan lakukan tangkisan pembelaan," kata Djuju.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
74 tahun berlalu, ini kisah Peristiwa Situjuah yang renggut banyak pejuang Pemerintah Darurat RI.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan itu juga, Kasad memberikan pesan kepada para prajurit agar tidak hidup bermewah-mewah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaJokowi Kembali Singgung UU Perampasan Aset: Bolanya Ada di DPR
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jenderal kehormatan TNI 'ngebaso' ditemani oleh Komjen Polri.
Baca SelengkapnyaDPR RI dan pemerintah menyepakati Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dibawa ke Rapat Paripurna untuk disahkan.
Baca SelengkapnyaBerikut senjata rahasia TNI yang menjadi kekuatan tersembunyi para prajurit.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menekankan pentingnya Undang-Undang Perampasan Aset. Namun, belum ada kejelasan mengenai kelanjutan pembahasan RUU ini di DPR.
Baca Selengkapnya