Jokowi Singgung Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Jauh Tertinggal dari Malaysia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut peringkat indeks persepsi korupsi Indonesia di tingkat Asia masih jauh di bawah Malaysia.
Jokowi menuturkan, dari 180 negara, Singapura berada di ranking ketiga. Sedangkan Brunei Darussalam ranking 35. Sementara Malaysia ranking 57.
"Indonesia masih di ranking 102. Ini yang memerlukan kerja keras kita untuk memperbaiki indeks persepsi korupsi kita bersama-sama," kata Jokowi pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2021 di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (9/12).
Meski tertinggal jauh, Jokowi menyebut masih ada kabar gembira di lingkup nasional. Jokowi melihat adanya peningkatan dalam indeks perilaku antikorupsi masyarakat.
Berdasarkan data BPS mengenai indeks perilaku antikorupsi di masyarakat, Tahun 2019 berada di angka 3,7. Pada 2020 berada di angka 3,84. Sedangkan tahun 2021 di angka 3,88.
"Artinya semakin tahun semakin membaik," terang dia.
Jokowi berpesan, pemberantasan korupsi harus terus digalakkan. Diperlukan cara baru yang luar biasa.
"Melihat fakta-fakta tersebut diperlukan cara-cara baru yang lebih extraordinary. Metode pemberantasan korupsi harus terus kita perbaiki dan terus kita sempurnakan," ucap Jokowi.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indeks Persepsi Korupsi Stagnan, Indonesia Merosot ke Ranking 115 dari 180 Negara
Sementara dari skor khusus negara- negara Asia Tenggara, Indonesia berada pada peringkat ke-6
Baca SelengkapnyaGanjar Soroti Indeks Korupsi Merosot: Kita Tak Serius Mengawal Itu, Good Governance Mesti Diberikan
Ganjar Pranowo mengatakan good governance dan penegakan hukum mesti diperkuat.
Baca SelengkapnyaMahfud Janji Berantas Korupsi di Sektor Tambang Jika Menang Pilpres 2024
Dia menyebut, tindakan korupsi pada sektor perizinan tambang sudah menjamur dan menjadi alasan rendahnya Indeks Persepsi Korupsi Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia
Jokowi ingin SDM Indonesia tak hanya menguasai ilmu pengetahuan.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus
"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca SelengkapnyaSurvei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran
Kebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSurvei CSIS: 52,2 Persen Pemilih Anies Puas dengan Kinerja Jokowi
Kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi mencapai angka 74 persen.
Baca SelengkapnyaIndeks Persepsi Korupsi Indonesia Merosot, Ini Catatan Mantan Ketua KPK ke Pemerintah
Indeks Persepsi Korupsi di Indonesia terus merosot.
Baca SelengkapnyaUbedilah Badrun Kritik Indeks Demokrasi Turun di Era Jokowi
Menurut dia, sejumlah Presiden Jokowi seolah tidak pro terhadap tegaknya demokrasi.
Baca Selengkapnya