Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Resmikan Pabrik Viscose Rayon Terintegrasi Terbesar di Indonesia

Jokowi Resmikan Pabrik Viscose Rayon Terintegrasi Terbesar di Indonesia Jokowi resmikan pabrik tekstil di Riau. ©2020 Merdeka.com/Abdullah Sani

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik atau fasilitas produksi viscose rayon terintegrasi dan terbesar di Indonesia, Jumat (21/2). Pabrik itu untuk mendongkrak sektor tekstil nasional dan strategi pembangunan industri 4.0 pemerintah.

Fasilitas baru milik Asia Pacific Rayon (APR) tersebut berada di lokasi yang sama dengan kompleks grup APRIL di Pangkalan Kerinci, Provinsi Riau. Dengan total investasi sebesar Rp15 triliun (USD1.1 miliar), lokasi yang berdekatan ini memungkinkan operasi yang terintegrasi di mana pasokan pulp dari hutan tanaman industri terbarukan milik Grup APRIL dapat memasok langsung ke APR untuk produksi viscose rayon.

APR dapat memproduksi 240.000 ton serat rayon per tahun. Peresmian operasional APR tersebut ditandai dengan penandatangan prasasti pabrik serta pelepasan kontainer berisi serat rayon oleh Jokowi untuk diekspor ke Turki sebanyak 10.190 ton serta pengiriman ke Jawa Tengah sebesar 12.000 ton.

Turut hadir dalam peresmian tersebut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Provinsi Riau Syamsuar, Chairman dan Pendiri RGE Sukanto Tanoto dan Direktur RGE Anderson Tanoto.

Dalam peresmian, Jokowi mengapresiasi investasi APR untuk mendukung pengembangan industri tekstil nasional. Peran sektor swasta, ungkapnya sangat berpengaruh dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi disamping stimulus yang diberikan pemerintah.

"Jangan sampai industri garmen kita kalah dengan Vietnam, kita sudah punya bahan baku sendiri sekarang di sini (viscose rayon APR). Negara yang cepat akan mengalahkan yang lambat dan kita ingin menjadi negara yang cepat," kata Jokowi dalam sambutannya.

Kehadiran APR sejalan dengan visi pemerintah untuk mendorong lebih banyak investasi bernilai tambah di dalam negeri, serta memperkuat industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional yang tertuang dalam Peta Jalan Revolusi Industri 4.0.

Selain itu, hadirnya APR diharapkan dapat menjadi alternatif untuk mengurangi ketergantungan impor bahan baku tekstil, khususnya kapas yang saat ini seluruhnya belum bisa dipenuhi dari dalam negeri.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan optimalisasi pemakaian bahan baku tekstil yang berasal dari dalam negeri sangat penting dalam mendongkrak kinerja TPT Indonesia.

Saat ini, Kementerian Perindustrian tengah menjalankan beberapa langkah untuk terus meningkatkan kinerja industri padat karya tersebut. "Untuk menggenjot daya saing industri TPT, banyak hal yang kami pacu. Salah satunya memudahkan ketersediaan bahan baku di dalam negeri," ujarnya.

Direktur APR Basrie Kamba mengatakan, hadirnya APR dapat memberikan dampak positif bagi peluang kerja dan kesempatan usaha untuk bisnis kecil dan menengah di hulu-hilir industri TPT.

"Kami sangat berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas dukungannya melalui peresmian fasilitas baru kami ini," kata Basrie Kamba.

Selain Turki, produk APR juga diekspor ke 14 negara lainnya termasuk pasar tekstil dunia seperti Pakistan, Bangladesh, Vietnam, Brasil serta sejumlah negara di Eropa. Tidak hanya ekspor, produksi APR juga ditujukan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku tekstil dalam negeri.

Kehadiran APR berpotensi menghasilkan devisa hingga USD 131 juta atau sekitar Rp1,77 triliun per tahun serta menurunkan ketergantungan bahan baku impor hingga USD 149 juta atau sekitar Rp2,01 triliun per tahun.

APR memproduksi serat rayon yang berkelanjutan karena berasal dari bahan baku yang terbarukan, dapat terlacak dan mudah terurai. Bahan baku APR disuplai oleh Grup APRIL selaku pemasok utama, yang sudah diakui sebagai produsen yang bertanggung jawab lewat sertifikasi nasional (Sistem Verifikasi Legalitas Kayu) dan internasional (Programme for the Endorsement of Forest Certification/PEFC).

APR adalah produsen viscose rayon pertama di Indonesia yang menerima sertifikasi STeP yang diakui secara internasional dari OEKO-TEX, organisasi sertifikasi independen yang berbasis di Swiss, untuk pembuatan serat viscose staple yang bertanggung jawab.

APR meluncurkan kampanye Everything Indonesia untuk mempromosikan penggunaan sumber bahan baku tekstil dan fashion yang diproduksi dari dalam negeri. Tujuannya untuk mendukung Indonesia sebagai pusat tekstil dunia dengan rayon sebagai bahan baku dalam pengembangan kreativitas dan desain fashion dalam negeri.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur

Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi

Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.

Baca Selengkapnya
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Presiden Jokowi Bertemu Pengusaha dan Investor di Vietnam, Ini Dampak bagi Indonesia
Presiden Jokowi Bertemu Pengusaha dan Investor di Vietnam, Ini Dampak bagi Indonesia

Jokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata Tutup: Mungkin Kalah Saing dengan Barang Baru
Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata Tutup: Mungkin Kalah Saing dengan Barang Baru

Jokowi juga menduga pabrik sepatu bata tutup karena kurang efisiensi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jelang Debat Ketiga, Prabowo Satu Meja Berhadapan dengan Jokowi
Jelang Debat Ketiga, Prabowo Satu Meja Berhadapan dengan Jokowi

Prabowo Subianto terlihat mengenakan kemeja batik berwarna coklat dengan celana hitam.

Baca Selengkapnya
Jokowi Keluhkan Indonesia Alami Defisit Rp30 T Dampak Maraknya Impor Perangkat Teknologi-Komunikasi
Jokowi Keluhkan Indonesia Alami Defisit Rp30 T Dampak Maraknya Impor Perangkat Teknologi-Komunikasi

Jokowi menyebut kondisi itu sangat memprihatinkan dan menjadi pekerjaan besar untuk pemerintah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Pabrik Amonium Nitrat di Kalimantan Bisa Kurangi 8% Bahan Baku Pupuk
Jokowi Sebut Pabrik Amonium Nitrat di Kalimantan Bisa Kurangi 8% Bahan Baku Pupuk

Pabrik ini berkapasitas produksi 75 ribu ton per tahun.

Baca Selengkapnya