Jokowi: Jika Satu Negara Masih Terpapar, Dunia Belum Sepenuhnya Bebas dari Covid-19
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan hampir setahun dunia menghadapi pandemi Covid-19, tidak terkecuali Indonesia. Virus tersebut juga tidak mengenal batas negara, sebab itu kata Jokowi jika satu negara masih terpapar corona, dunia tidak bisa bebas sepenuhnya dari pandemi kali ini.
"Dunia tidak bisa sepenuhnya bebas dari virus ini jika masih ada satu negara saja yang belum bebas darinya," katanya saat memberikan sambutan Pada International Conference on Tackling the Covid-19 Pandemic dalam akun youtube Sekretariat Presiden, Selasa (23/2).
Dia mengatakan Lebih dari 110 juta orang di seluruh dunia yang terdampak dan 2,5 juta orang kehilangan nyawa karena corona. Tidak hanya itu pada saat yang sama, seluruh dunia juga harus berusaha untuk mengatasi dampak sosial ekonomi dari pandemi ini.
"Dampak sosial ekonomi dari pandemi ini sangat dirasakan semua negara di dunia termasuk negara kita Indonesia," ungkapnya.
Dia menjelaskan masing-masing negara sudah melakukan berbagai cara untuk menanggulangi krisis tersebut. Tetapi tidak cukup sampai dengan hal itu, dia meminta agar seluruh pihak merancang secara akurat dan detail apa yang harus di lakukan bersama-sama dengan bangsa-bangsa lain di seluruh dunia.
Oleh karena itu kata Jokowi, saat ini penting untuk seluruh negara bekerja sama menangani pandemi. Yaitu dengan memperkokoh kerja sama di internal masing-masing negara serta dunia.
"Paling penting agar kita dapat menangani pandemi ini adalah kerja sama, kerja sama, dan kerja sama. Kita harus memperkokoh kerja sama di internal masing-masing negara dan juga kerja sama kita dengan negara-negara di dunia. Spirit kerja sama perlu ditekankan karena no one is safe until everyone is," ungkapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya