Jokowi Harap Kolam Regulasi Nipa-Nipa Atasi Banjir di Makassar
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan kolam regulasi Nipa-Nipa, Sulawesi Selatan. Jokowi berharap dengan adanya kolam regulasi tersebut tidak akan terjadi banjir khususnya di Makassar.
"Kolam regulasi Nipa-nipa menghabiskan Rp 320miliar ini mencakup 83 hektare luasnya, memang sangat luas sekali hampir mirip dengan waduk, dan volume tampungannya 2,7 juta meter kubik. Sehingga ini bisa mengurangi banjir, dari yang sebelumnya kurang lebih 45 persen," kata Jokowi di Sulawesi Selatan, Kamis (18/3).
Dia menjelaskan kolam regulasi tersebut dibangun selama lima tahun diperuntukan untuk pengaturan air, banjir dan genangan. Terdapat tiga lokasi regulasi yaitu di Maros, Makassar, dan Goa.
Dia menjelaskan kolam tersebut sangat berfungsi. Walaupun nantinya kata dia akan dibangun kolam regulasi lain tetapi yang paling utama saat di DAS Tallo. Dia pun berharap infrastruktur tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Salah satunya meningkatkan daya dukung dan kemajuan Sulawesi Selatan.
"Sehingga kota Makassar kita harapkan bebas dari genangan dan banjir, bebas dari air yang biasanya meluap dari DAS Talu ini karena sekarang diatur dan dikendalikan kolam regulasi Nipa-Nipa ini," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaKasus kebakaran dan ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi perhatian Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca Selengkapnya