Jika gugatan ditolak PTUN, WN Prancis dieksekusi mati sendiri
Merdeka.com - Kejaksaan Agung menunda pelaksanaan eksekusi mati bagi Warga Negara Prancis, Serge Aresky Atlaoui. Serge tidak akan dieksekusi bersamaan dengan sembilan terpidana mati lainnya lantaran mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.
Namun, jika gugatan ditolak, Kejaksaan akan mengeksekusi Serge sendiri tanpa menunggu gelombang eksekusi berikutnya.
"Kita tunggu putusan dari PTUN. Kalau ditolak maka Serge akan dieksekusi sendiri begitu tuntas perlawanan PTUN-nya," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Tony T Spontana saat dihubungi, Senin (27/4).
Diketahui, Serge mengajukan gugatan terhadap keputusan Presiden Jokowi yang menolak grasinya ke PTUN. Atas hal tersebut, Serge tak dieksekusi bersama 9 terpidana lainnya.
Hingga kini, jaksa belum juga memastikan kapan tepatnya pelaksanaan eksekusi mati tersebut.
Sementara, sembilan terpidana mati lainnya sudah berada di ruang isolasi Lapas Nusakambangan. Rencana eksekusi itu banyak ditentang dari luar negeri maupun dari LSM di dalam negeri.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPP harus percaya dengan diri mereka sendiri melalui data serta bukti-bukti yang akan diajukan ke MK.
Baca SelengkapnyaPencairan kenaikan gaji PNS ini telah dikonfirmasi langsung oleh Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata.
Baca SelengkapnyaGerakan salam 4 jari dikaitkan dengan potensi bergabungnya paslon 01 dengan 03
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP: UU Kementerian untuk Tujuan Negara, Bukan Akomodasi Kekuatan Politik!
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSesuai namanya, pasukan terlatih profesional dan tangguh ini diberi amanah dari negara untuk menjadi tameng hidup dalam menjaga Presiden.
Baca Selengkapnya