Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenazah TKI korban perkosaan & pembunuhan masih berada di Malaysia

Jenazah TKI korban perkosaan & pembunuhan masih berada di Malaysia Ilustrasi Pembunuhan. ©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine

Merdeka.com - KD (42), Tenaga Kerja Indonesia (TKW) ditemukan meninggal dunia pada Minggu (6/11) di Petaling Jaya, Selangor, Malaysia. Korban tercatat sebagai warga Jalan Keramat RT 15/ RW 03, Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.

Korban berangkat ke Malaysia sekitar tahun 2007 dan belakangan diketahui menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan. Pemerkosaan terjadi di lorong kedai Jalan PJU No.5/12, Dataran Sunwe, Kota Damarsya, Petaling Jaya, Selangor Malaysia.

"Diduga terkait kasus perkosaan dan pembunuhan di sebuah kafe di Petaling Jaya Malaysia pada 6 November," ujar Sukardi, Kepala Seksi Penempatan, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang melalui telepon, Senin (21/11).

Sebelum ditemukan meninggal, KD diketahui sempat berkomunikasi dengan keluarga. Komunikasi terakhir, dia menyebut akan segera pulang ke kampung halamannya di Malang. KD meminta dikirimkan sejumlah uang untuk biaya transportasi pulang ke Tanah Air.

"Pada 4 November korban sempat berkomunikasi dengan anaknya, bilang kalau mau pulang," kata

Disnaker Kabupaten Malang telah menerima surat dari KBRI di Kuala Lumpur tertanggal 11 November 2016. Surat tersebut meminta pengecekan kebenaran alamat korban di Indonesia, karena statusnya yang tidak dilengkapi dokumen.

"Belum bisa mengorek keterangan lebih lanjut karena keluarga masih berduka," tegasnya.

Kepala P4TKI (Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia) Malang, Muhammad Iqbal mengatakan, telah melakukan pengecekan pada keluarganya. Pengecekan tersebut salah satunya untuk kepentingan pemulangan jenazah korban.

"Untuk keperluan rencana pemulangan jenazah, saya ke lapangan menelusuri dan alamat, memang sudah sesuai. Sudah bertemu keluarga dan terus berkoordinasi dengan KBRI," kata Iqbal.

Korban diduga berangkat tidak sesuai dengan prosedur atau ilegal. Karena tidak ditemukan dokumen namanya baik di P4TKI maupun Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan BNP2TKI. Pihaknya saat ini sedang melakukan koordinasi pemulangan jenazah dengan KBRI. Beberapa dokumen sedang dipersiapkan agar segera dipulangkan ke Tanah Air.

"Ada beberapa surat yang sedang diurus. Kalau sudah terpenuhi akan kami bantu proses pemulangannya, kapannya belum ada kepastian," katanya.

Jenazah KD masih disemayamkan di Hospital Sungai Buloh setelah dilakukan pemeriksaan forensik Kepolisian Diraja Malaysia. KD merupakan janda dengan empat anak yang sudah delapan tahun berkerja di Negeri Jiran. Sejak bekerja, korban sudah dua kali pulang ke Indonesia.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan

Baca Selengkapnya
30 Tahun Kerja di Arab, Ibu ini Pulang ke Indonesia Diantar Bosnya, Sosok Anak Majikan Diperbincangkan
30 Tahun Kerja di Arab, Ibu ini Pulang ke Indonesia Diantar Bosnya, Sosok Anak Majikan Diperbincangkan

Berikut momen TKW Indonesia pulang ke Tanah Air diantar langsung oleh bosnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penampakan Rumah Mewah Ibu Ani Anak Jenderal, Terbengkalai Bak Hutan tapi Masih Dihuni
Penampakan Rumah Mewah Ibu Ani Anak Jenderal, Terbengkalai Bak Hutan tapi Masih Dihuni

Berikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.

Baca Selengkapnya
40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel
40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel

Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.

Baca Selengkapnya
Korban Ketiga Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah Ditemukan Sejauh 13 Kilometer, Pencarian Disetop
Korban Ketiga Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah Ditemukan Sejauh 13 Kilometer, Pencarian Disetop

Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.

Baca Selengkapnya
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan

Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras

Baca Selengkapnya
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan

Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.

Baca Selengkapnya