Jenazah Buruh Migran yang Jatuh dari Apartemen di Malaysia Dipulangkan ke Kendal
Merdeka.com - Jenazah Fitri Yunani, buruh migran yang meninggal dunia di Selangor, Malaysia pada 4 Januari 2023 akan dipulangkan ke Indonesia pada Kamis (19/1). Perempuan yang diduga jatuh dari lantai 8 apartemen itu akan dimakamkan di kampung halamannya di Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jateng.
"Informasinya almarhum Fitri akan dipulangkan dari Malaysia Kamis sore menuju Jakarta bandara Soetta, dan dilanjutkan dengan penerbangan ke Semarang Ahmad Yani pada Jumat, 20 Januari 2023. Perkiraan tiba pukul 09.20 WIB. Nanti tim kita akan mengantar ke rumah duka untuk diserahkan kepada keluarganya," kata Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jateng Pujiono, Rabu (18/1).
Terkait legalitas Fitri selama bekerja, pihaknya enggan menjelaskan legalitasnya. Namun, ia hanya menyampaikan bahwa yang bersangkutan Fitri diduga berangkat ke Malaysia pada September 2021.
"Jadi dia itu berangkat ke Malaysia keluarga tidak mengetahui melalui P3MI, dan tidak terdata di sisko PMI. Berangkatnya secara nonprosedural," ungkapnya.
Hasil komunikasi dengan pihak keluarga, Fitri awalnya bekerja di Malaysia sebagai baby sitter atau pengasuh anak. Kemudian, dia pindah bekerja di pabrik pengolahan minyak.
Kakak kandungnya, Hartati menjelaskan, saat mereka berkomunikasi melalui video call, adiknya tidak mengetahui lokasinya bekerja. "Jadi saat ditanya hanya menjawab seperti di daerah perbatasan," tuturnya.
Mengenai nama agensi atau majikan terakhir yang mempekerjakan Fitri, sampai saat ini pihaknya masih mendalami informasi tersebut. "Belum tahu nama agen atau majikannya," jelasnya.
Kepala Dinaskertrans Jateng Sakina Roselasari mengatakan kabar kepulangan jenazah buruh migran ke Indonesia telah mereka terima. Pihaknya sudah menginstruksikan jajarannya di Kabupaten Kendal untuk menggali informasi lebih lanjut. Koordinasi sejauh ini masih sebatas komunikasi dengan pihak keluarga melalui dinas kabupaten.
"Tanggal 6 Januari kami sudah koordinasi dengan Dubes RI di Kuala Lumpur (KL). Waktu itu Pak Dubes minta dicarikan kontak keluarganya. Koordinasi kami dengan Dinas Kabupaten, Cari kontak keluarganya, karena KBRI di Kuala Lumpur akan kontak. Kabar lainnya belum, masih dipantau," kata Sakina.
Diberitakan sebelumnya seorang buruh migran perempuan Fitri Yunani asal Kabupaten Kendal meninggal dunia akibat jatuh dari lantai delapan apartemen tempatnya bekerja. Korban diduga jatuh karena mengalami depresi akibat tak tahan menerima kekerasan yang dialami selama bekerja di Malaysia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaPenyerahan jenazah, lanjut Jules, akan difasilitasi oleh Pemprov Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap oleh petugas di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selama ini banyak kendaraan pengangkut logistik dan mobil yang berkepentingan ke lokasi penampungan imigran etnis Rohingya di Kuala Parek.
Baca SelengkapnyaPada petugas, wanita itu mengaku punya masalah keluarga yang sudah terjadi sejak sekitar 14 tahun lalu dan dia mengemis untuk mencari nafkah.
Baca SelengkapnyaPuluhan lahan pertanian transmigrasi di Kalimantan Utara terendam banjir akibat pasang air laut.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaSejumlah petugas mengevakuasi wanita hamil besar dengan menerobos banjir Sungai Batu Merah di Desa Oelatimo, Kupang Timur, NTT, Rabu (13/3).
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca Selengkapnya