Jemaah haji lansia dan risti diminta tak paksakan diri lontar jumrah
Merdeka.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin kembali mengimbau kepada jemaah haji Indonesia yang sudah lanjut usia (lansia) tidak memaksakan diri melontar jumrah. Jika tidak mampu, melontar jumrah bisa dibadalkan atau diwakilkan.
Menag melihat, pada hari pertama waktu melontar jumrah, 10 Zulhijjah, kepadatan terjadi di sekitar jamarat. Agar tidak jatuh korban, Menag mengimbau jemaah yang lansia dan memiliki risiko tinggi (risti) sebaiknya melontar jumrahnya dibadalkan.
"Luar biasa, jemaah padat sekali. Saya mengimbau kepada ketua kloter, ketua rombongan, ketua regu agar menginformasikan jemaahnya yang lansia dan risti tidak memaksakan diri melontar jumrah. Karena melontar jumrah bisa dibadalkan," kata Menag usai melontar Jumrah Aqobah, Mina, Jumat (1/9).
Menag mengatakan, rangkaian ibadah haji adalah pengalaman spiritual jemaah masing-masing. Namun, dalam melaksanakan ibadah pun Islam mengajarkan tidak boleh berlebihan. Beribadah harus sesuai dengan kemampuan, termasuk proses ibadah haji dalam melontar jumrah.
"Jangan memaksakan terus menerus. Kita tidak boleh berlebih-lebihan sekalipun itu dalam ibadah," ujarnya.
Pada Jumat kemarin sore, pantauan di sekitar jamarat banyak jemaah haji Indonesia kelelahan setelah melontar jumrah. Rata-rata mereka jemaah lansia.
Jemaah lansia lempar jumroh ©2017 Merdeka.com/Muhammad HasitsTidak hanya kelelahan, banyak jemaah juga kebingungan dan nyasar saat hendak ingin kembali ke pemondokannya di Mina. Jarak yang terlalu jauh di atas 4 km antara jamarat dan pemondokan di Mina, membuat jemaah keletihan di tengah jalan.
Melontar jumrah membutuhkan tenaga ekstra. Semoga pelaksanaan lontar jumrah pada 11 Zulhijjah berjalan lancar dan tertib. Amin.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para jemaah haji diminta untuk mempertimbangkan faktor keselamatan dan keamanan dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji.
Baca SelengkapnyaDalam rangka menjaga kebugaran, Kementerian Agam merancang khusus senam untuk jemaah haji untuk semua umur dan ramah lansia.
Baca SelengkapnyaJumlah petugas haji tahun ini 4.200 orang. Artinya, satu petugas harus bisa melayani 11 jemaah haji lansia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaAda banyak hal atau kebiasan yang sangat dirindukan setiap orang ketika memasuki bulan ramadhan. Hal serupa dirasakan Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan tak lain untuk mendapatkan jadwal hingga tanggal yang tepat bagi jemaah haji berangkat ke Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaLakukan persiapan maksimal menjelang bulan yang paling ditunggu oleh seluruh umat muslim ini.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, jemaah haji yang mengidap demensia pada penyelenggaraan haji tahun 2023 mengalami peningkatan drastis.
Baca SelengkapnyaJemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca Selengkapnya