Jemaah Haji asal Garut Gagal Pulang karena Tertahan di Makkah, Ini Penyebabnya
Merdeka.com - Rombongan gelombang pertama jemaah haji asal Garut, Jawa Barat Rabu (20/7) telah sampai di kampung halaman. Namun seorang jemaah diketahui gagal pulang pada waktunya sesuai jadwal karena tertahan di Makkah, Arab Saudi.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut, Ahmad Rasyid Ridla kepada wartawan mengatakan bahwa jumlah Jemaah haji asal Garut yang pulang hari ini berjumlah 406 orang. Mereka tiba di lapangan sarana olah raga Ciateul, Tarogong Kidul, Garut sekitar pukul 15.00.
"Kedatangan para jemaah ini dari embarkasi Bekasi menggunakan 11 bus sampai ke sarana olahraga Ciateul," katanya.
Rasyid menjelaskan bahwa seorang Jemaah haji asal Garut, diketahui tidak bisa pulang sesuai jadwal dan saat ini masih tertahan di Makkah, Arab Saudi. Penahanan tersebut bukan tanpa alasan, jemaah tersebut diketahui mengalami sakit.
"406 jamaah yang hari ini kembali ke kampung halaman. Ada satu Jemaah yang tertahan di Mekah karena mengalami sakit,” kata Rasyid.
Dia menjelaskan jemaah haji yang gagal pulang sesuai jadwal itu diketahui sakit jantung.
"Harus menjalani operasi jantung. Berawal dari kecapekan, oleh rumah sakit di Arab Saudi disebut penyakit jantungnya stadium 4," jelasnya.
Dia menyebut dalam proses kepulangan para jemaah haji, pihaknya menerapkan sistem keamanan ganda. Langkah tersebut dilakukan untuk menghindari adanya kehilangan barang miliki jemaah.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Kesehatan mencatat, jemaah haji yang mengidap demensia pada penyelenggaraan haji tahun 2023 mengalami peningkatan drastis.
Baca SelengkapnyaAdapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaPemerintah Arab Saudi melarang keras jemaah haji maupun umrah membawa jimat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arsad mengaku kejadian ini pernah dialami salah satu jemaah haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaPetugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca SelengkapnyaAngka kematian tersebut menjadi tertinggi selama penyelenggaraan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaPerjalanannya dari Tuban ke Makkah dan sebaliknya ibarat hanya melangkahkan kaki
Baca SelengkapnyaJemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca SelengkapnyaSebanyak 241.000 orang Indonesia akan menunaikan ibadah haji tahun 2024. Keberangkatan jemaah haji tahun ini menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah.
Baca Selengkapnya