Jelang Summit Kota Sehat, Belasan Lapak PKL di Semarang Dirobohkan
Merdeka.com - Satpol PP Kota Semarang merobohkan belasan lapak pedagang kaki lima (PKL) dan spanduk liar di sepanjang Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, hingga Jalan RM Hadi Soebeno, Mijen, Senin (21/3). Lapak tersebut dirobohkan agar lingkungan terlihat tertib dan bersih menyusul gelaran acara Summit Kota Sehat (Healt Cities) yang diikuti berbagai pemerintah daerah selama 27 hingga 30 Maret 2022 di Kota Semarang.
"Kita bongkar semua 15 lapak tak berizin dan 20 spanduk liar biar Kota Semarang lebih bagus. Sebab, sebentar lagi ada Summit Kota Sehat. Semua harus tertib dan harus punya izin kalau berdagang," kata Kasatpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto, Senin (21/3).
Dia menyebut khusus perobohan lapak pedagang di Mijen, juga karena ada proyek pelebaran jalan. Kepada pedagang dan masyarakat agar tidak berdagang secara liar.
"Kita akan terus keliling sidak pedagang liar. Kalau ada, kita tertibkan, barang kita angkut," ungkapnya.
Terkait 20 spanduk yang disita oleh petugas seperti spanduk warung makan, spanduk pangkalan ojek dan spanduk tempat usaha yang terpasang secara liar dan berada di tempat tidak semestinya. Sehingga spanduk itu merusak keindahan Kota.
"Spanduk spanduk yang menyalahi aturan tidak ada izinnya kita copoti," terangnya.
Pemasangan spanduk tertentu harus ada izin dan sesuai tempatnya. Selain itu spanduk dilarang dipasang di tempat sembarangan. Hal itu karena telah diatur dalam peraturan daerah Kota Semarang. Kelurahan sudah berulang kali memberitahu, namun pihak pemilik tidak ada yang mau bongkar.
"Maka terpaksa kita turun tangan lepas spanduk spanduk itu," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaKorban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca SelengkapnyaPolisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan, pengamen tersebut membawa uang yang cukup banyak
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaAksi pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (31/12) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaBerikut momen seorang polisi wanita salah seragam dengan sang kakak yang sama-sama anggota Polri.
Baca Selengkapnya