Jelang Putusan MK, 500 Personel TNI-Polri Disiagakan di Tasikmalaya
Merdeka.com - Sebanyak 500 personel gabungan TNI-Polri disiagakan menjaga kondusifitas di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya usai putusan sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi. Selain bersiaga, petugas juga diharuskan melakukan silaturahmi ke masyarakat.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Febry Kurniawan Ma'ruf mengatakan langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi gesekan antar pendukung kubu 01 dan 02 usai putusan MK.
"Sejauh ini kondisi Kabupaten dan Kota Tasikmalaya masih kondusif. Kita sudah bertemu dangan tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ada di Tasikmalaya, baik pendukung pasangan 01 maupun 02 dan semua menyatakan sepakat untuk menjaga kondusifitas," kata Febry kepada wartawan, Kamis (27/6).
Febry meyakini masyarakat Tasikmalaya bisa menerima apapun keputusan MK nantinya. Meski demikian, pihaknya akan tetap melakukan pengamanan agar situasi di Tasikmalaya aman dan damai.
"Jika diperlukan, pengamanan akan dilakukan hingga pelantikan presiden. Kita dari keputusan sampai pelantikan kita akan terus mengantisipasi dan siap mengamankan," ucapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAda juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau sebisa mungkin masyarakat sudah memiliki tiket pada H-1 lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melalui acara tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan untuk membantu kesulitan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaAda satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaSebanyak 134 prajurit jalani pelatihan selama 7 bulan
Baca Selengkapnya