Jelang Libur Panjang, Pemkab Bogor Siapkan Rapid Test Massal di Puncak
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Bogor akan menyiapkan tes cepat (rapid test) massal saat libur panjang di sejumlah lokasi wisata di kawasan Puncak. Hal ini dilakukan untuk memastikan wisatawan yang datang bebas dari Covid-19.
Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan menjelaskan, lokasi rapid test nantinya digelar di Simpang Gadog, Taman Wisata Matahari dan Agrowisata Gunung Mas. Dia juga meminta Dinas Kesehatan menyiapkan peralatan dan tenaga medisnya.
"Tapi tetap kita upayakan mengurangi kedatangan kunjungan wisatawan maksimal 50 persen. Untuk rapid test nanti random saja. Jadi untuk memberi pesan bahwa wisatawan yang datang ke Puncak diatur oleh pemerintah. Termasuk soal protokol kesehatannya," kata Iwan, Senin (26/10).
Iwan memastikan, rapid test dimulai pada Rabu (28/10). Jika ditemukan yang menunjukkan hasil reaktif, Iwan meminta petugas dilapangan agar meminta pengunjung tersebut putar arah untuk melakukan isolasi mandiri.
"Itu sudah kesepakatan kami dengan TNI dan Polri. Tujuannya untuk memastikan pengunjung di Puncak celas, sehat. Jangan membawa penyakit dari luar ke Puncak," tegas Iwan.
Jika ada penolakan dari masyarakat, kata dia, Pemkab Bogor memiliki landasan hukum. Yakni Peraturan Bupati Bogor tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pra-Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari ibu kota, wisata Puncak Bogor menawarkan udara sejuk, pemandangan alam yang indah, dan berbagai macam aktivitas seru.
Baca SelengkapnyaMunculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaGeger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Resah, Polisi Turun Tangan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Baca SelengkapnyaMulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaDesa wisata ini sayang untuk dilewatkan saat mampir ke Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaSopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca SelengkapnyaBawaslu menemukan beberapa masalah dalam proses pemungutan suara pada sejumlah TPS di Kota Bogor,
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca Selengkapnya