Jelang Lebaran, Mal dan Pusat Perbelanjaan di Solo Diserbu Warga
Merdeka.com - Beberapa hari menjelang Lebaran, sejumlah mal dan pusat perbelanjaan di Kota Solo diserbu pengunjung. Kendati demikian, sejumlah pengelola mengaku tidak akan menerapkan pembatasan jumlah pengunjung.
Chief Marcomm Solo Paragon Lifestyle Mall, Veronica Lahji mengatakan, untuk memantau adanya kerumunan, pihaknya memaksimalkan peran petugas keamanan. Selain pemantauan mereka sekaligus bertugas untuk menertibkan kerumunan.
"Kami akan menutup pintu parkir sementara, kalau pengunjung sudah mulai ramai. Kita jaga supaya tidak terjadi kerumunan," ujar Veronica kepada merdeka.com, Jumat (22/5).
Di dalam mal, lanjut dia, akan diarahkan agar tidak terjadi kerumunan. Pihaknya akan melakukan pemantauan secara ekstra. Seluruh petugas sekuriti dikerahkan untuk menjadi pengawas.
Ia mengimbau para pengunjung untuk belanja secukupnya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Yakni mengenakan masker, memakai hand sanitizer, hingga menerapkan social distancing.
"Sekuriti yang bertugas akan mengingatkan pengunjung, baik saat masuk hingga di dalam mal," katanya.
Kendati demikian, pihaknya tidak menambah jumlah petugas keamanan. Pihaknya juga menutup beberapa pintu masuk dan petugas keamanan dialihkan untuk mobile. Sehingga jika ditemukan kerumunan yang mengabaikan social distancing, sekuriti akan memperingatkan. Menurut dia, sampai saat ini belum ada laporan kerumunan di titik-titik mal.
"Rencananya mulai besok (hari ini) jam operasional mal buka lebih pagi. Jam 10.00 WIB. Tutup tetap jam 20.00 WIB. Berlaku sampai masa Kejadian Luar Biasa (KLB) Solo 29 Mei mendatang. Ini sesuai instruksi wali kota," tandasnya.
Sementara itu di Solo Grand Mall (SGM), pembatasan pengunjung dilakukan di food court. Jumlah kapasitas pengunjung dibatasi dengan penerapan social distancing. Biasanya, saat Ramadan dan jelang lebaran, SGM menyediakan lebih dari 500 kursi. Saat ini, hanya terpasang sekitar 300 kursi saja.
"Untuk pengunjung mal lainnya, tidak kami batasi. Karena memang tidak begitu ramai. Bahkan di ritel fashion kami pun kunjungannya landai. Tapi memang dibandingkan hari biasa, sekarang ada kenaikan jumlah pengunjung meski sedikit," terang Public Relations SGM, Ni Wayan Ratrina.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 tempat wisata di Lembang yang patut dijelajahi untuk liburan keluarga di akhir pekan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 9 tempat wisata di Palembang yang hits dan populer cocok untuk liburan akhir pekan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Jawa Tengah punya beragam cara merayakan Lebaran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaSebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17.247 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan 24.460 penumpang lainnya berangkat dari Stasiun Pasar Senen.
Baca SelengkapnyaBanyak orang menggunakan THR untuk sekedar membelanjakan kebutuhan lebaran.
Baca SelengkapnyaBeberapa cara memilih serban terbaik yang tepat untuk menunjang penampilan saat Lebaran.
Baca SelengkapnyaSelama musim Lebaran di Indonesia, ada sejumlah destinasi wisata yang menawarkan pengalaman yang indah dan menakjubkan bagi wisatawan.
Baca Selengkapnya